Didemo Soal Wajib Asrama, Rektor Unud K.O Akhirnya

- 13 April 2022, 20:38 WIB
Rektor Unud jawab tuntutan mahasiswa dan orang tua terkait asrama
Rektor Unud jawab tuntutan mahasiswa dan orang tua terkait asrama /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Orang tua dan ratusan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali berhasil gagalkan rencana rektor mewajibkan maba tinggal di asrama.

Loby Rektoran Kampus Unud, Bukit Jimbaran diserbu para orang tua maba dan mahasiswa lainnya yang menolak adanya kewajiban tinggal di asrama.

Sebelumnya Rektor Unud mewajibkan mahasiswa baru untuk tinggal di asrama, namun pagi ini dianulir.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 3 Halaman 172 Pelajaran 12 Ayo Berlatih 1, Kisah Keteladanan Nabi Ismail

Pembatalan wajib asrama ditandatangani segera seakan tak ingin didemo mahasiswa.

Melalui sebuah Surat Edaran (SE), Rektor Prof I Nyoman Gde Antara menjawab tuntutan-tuntutan mahasiswa.

Para kaum terpelajar Udayana tak berhenti sampai disana, mereka menilai SE tersebut dapat berubah kapan saja.

Baca Juga: 12 Arti Mimpi Bertemu Wanita Bagian 2, Salah Satunya Pertanda Harapan Terwujud

Akhirnya siang ini mereka mendesak rektor untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengganti yang bertuliskan tak ada kewajiban mahasiswa untuk tinggal di asrama.

Tak dapat mengelak, Prof Antara mengiyakan tuntutan tersebut.

"Saya gak masalah kalau diganti, tapi kita harus lakukan prosedur operasional. Secepatnya jadi, Senin tanggal 18 tetapi kalau bisa besok," ujarnya, Rabu, 13 April 2022.

Menjawab pertanyaan salah satu orang tua maba, dosen teknik tersebut berjanji bahwa keputusan ini tak akan berubah.

Baca Juga: Arti Desentralisasi, Pembahasan Soal PKN Kelas 10 Bab 4 Kurikulum 2013 Terbaru 2022

Selain itu, mahasiswa turut menyayangkan soal tarif asrama yang begitu mahal, bahkan terkesan adanya golongan kasta.

Asrama terintegrasi milik Unud ini dihargai dengan tarif Rp700 Ribu perbulan untuk kamar yang berisi 4 orang dalam kategori superior, deluxe berisi 2 orang dengan tarif Rp1,3 Juta, previlege (disabilitas) dan private untuk satu orang Rp2,5 Juta dan executive Rp3,5 Juta.

"Saya dalam hal ini terus berjuang dengan mitra supaya harga asrama ini realistis, ada hitung-hitungannya," jawab rektor ketika mahasiswa menilai bukan tanggung jawabnya mendanai proyek bisnis Unud dan investor.

Baca Juga: Download Lagu How Deep Is Your Love dari Calvin Harris and Disciples MP3 MP4, Kualitas Terbaik Beserta Lirik

Rencana Unud untuk melakukan verifikasi berkas secara langsung sepenuhnya juga gagal.

Para calon mahasiswa baru jalur SNMPTN yang sebelumnya diwajibkan verifikasi berkas langsung, kini diberi kesempatan untuk dilakukan hybrid.

Mereka yang tinggal di luar Bali berhak mengumpulkan berkas melalui pos, dengan sejumlah ketentuan pihak kampus.

Tak sia-sia menyampaikan aspirasi, kali ini mahasiswa Unud berhasil menggagalkan niat rektorat dalam urusan asrama bagi mahasiswa baru.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x