Network
RINGTIMES BALI - BPOM melakukan uji terhadap menu takjil bulan Ramadhan di seputaran Bundaran Dalung Permai, Badung, Bali.
Uji pangan di Dalung Permai dilakukan BPOM kepada 15 sampel menu takjil Ramadhan yang paling rawan.
BPOM memilih 15 makanan dan minuman menu takjil Ramadhan seperti roti kukus, es blewah, es campur, tahu, pindang dengan bumbu dan krupuk.
Baca Juga: Banjir Sampah TPS Monang Maning Denpasar Tutup Akses Jalan
Kepada masyarakat Bali, Ketua BPOM Denpasar, I Made Bagus Gerametta mengimbau agar selalu memperhatikan segalanya.
"Makanan dengan warna mencolok seperti merah atau kuning bisa mengandung bahan sintetik, boleh kita waspadai," ujarnya dihadapan media, Senin, 11 April 2022.
Gerametta menjelaskan, pemilihan terhadap
15 sampel menu takjil di bundaran Dalung Permai dinilai tepat dengan indikator yang ingin diperiksa.
Baca Juga: Ternyata Tujuan Miyabi Datang Ke Bali untuk Mengunjungi Panti Asuhan
Bahan tambahan yang dilarang, yang marak disalahgunakan adalah formalin untuk pengawet, borax untuk pengenyal, pewarna kain atau kertas, rhodamin B untuk merah atau metanil untuk kuning.
Dari 15 sampel yang diperiksa secara acak, pihak BPOM tak menemukan satupun makanan yang berbahaya.
