Network
RINGTIMES BALI - Umat Muslim di Bali akan dapat melakukan vaksinasi booster di masjid usai tarawih.
Rencana menggelar vaksinasi booster untuk umat Muslim di Bali diungkap Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tri Joko Widiyanto.
Kompol Tri mengungkapkan bahwa akan membuka gerai vaksinasi booster untuk umat Muslim di malam hari.
Baca Juga: Wakapolda Bali: Vaksinasi Booster Kita Tertinggi Saat Ini, 54,8 Persen
Gerai vaksinasi booster diadakan di sejumlah masjid kawasan Denpasar Timur dalam rangka Safari Ramadhan.
"Masjid Al Hikmah Jalan Soka, Jalan Dewi Madri, Jalan Jaya Giri dan belakang rumah makan Upnormal," kata Kapolsek menyebutkan jajaran lokasi, Rabu, 6 April 2022.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hal ini merupakan upaya jemput bola yang dilakukan kepolisian utamanya Polresta Denpasar dalam rangka mempercepat vaksinasi booster.
Baca Juga: Iphone Raib ketika Berdesakan Nangkil ke Pura Besakih, Resleting Tas Dibuka Paksa Seseorang
Nantinya, vaksinasi booster akan dilakukan di malam hari sekitar pukul 21.00 WITA usai umat Muslim tarawih, kemudian diadakan selama 2 jam.
Animo masyarakat yang datang ke setiap gerai vaksin bentukan Polsek Dentim selalu meningkat, terutama sejak memasuki Ramadhan.
Tercatat hingga saat ini vaksinasi booster secara garis besar di Bali telah mencapai 54,8 persen, dengan Denpasar 351 ribu jiwa sudah tervaksin.
Kapolsek menilai salah satu penyebabnya adalah aturan mudik, meski dibarengi dengan kesadaran masyarakat sendiri.
Untuk mempercepat sebaran vaksinasi maka langkah jemput bola tersebut akan segera dilakukan.
Berbicara soal mudik, Polsek Dentim bahkan sudah mulai merealisasilan aturan mengenai pengamanan saat mudik lebaran.
Baca Juga: GTPP Denpasar Sebut Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 97,67 Persen
Nantinya akan disiapkan pos bagi masyarakat yang akan melintas untuk mudik.
Pos tersebut didirikan di Plaza Renon, Renon, dan perbatasan Dentim dengan Kabupaten Gianyar.
Sejumlah upaya pengamanan demi bulan Ramadhan yang lancar bagi umat Muslim di Bali dilakukan kepolisian yang tak hanya vaksinasi booster.***
