Indonesia Resmi Presidensi G20, Lintasarta: Siap Sukseskan Pemerataan Akses Digital Wilayah 3T

- 30 Maret 2022, 21:20 WIB
Ilustrasi, Indonesia jadi Presidensi G20, Lintasarta siap sukseskan pemerataan akses digital dalam wilayah 3T di Indonesia.
Ilustrasi, Indonesia jadi Presidensi G20, Lintasarta siap sukseskan pemerataan akses digital dalam wilayah 3T di Indonesia. /Foto Lintasarta.

RINGTIMES BALI – Indonesia resmi menjadi Presidensi G20 pada 31 Oktober 2021 lalu. Dalam momen tersebut Presiden Joko Widodo optimis bawa tiga isu prioritas.

Salah satu isu tersebut adalah tentang pemerataan akses digital. Hal ini menjadi salah satu isu prioritas karena di tengah perkembangan teknologi dan informasi di era digitalisasi, nyatanya masih ada wilayah yang belum mendapatkan akses digital yang merata, yakni 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Menanggapi isu tersebut, Lintasarta sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Information and Comunication Technology mendukung penuh kesuksesan program pemerataan akses digital tersebut dengan menghadirkan jaringan internet melalui pembangunan BTS 4G di wilayah 3T.

Baca Juga: Soal Ujian Sekolah Seni Budaya Kelas 12 Terbaru 2022 Beserta Pembahasan Lengkap

Selain itu, Lintasarta juga menyadari bahwa akses jaringan internet di wilayah 3T masih sulit. Terlebih dengan melihat situasi pada pandemi Covid-19 yang menuntut semua pihak untuk dapat belajar dan bekerja dari rumah.

Terlepas dari kondisi masa pandemi, nyatanya eraa digitalisasi juga turut mendorong Indonesia terutama wilayah 3T yang masih belum sepenuhnya melek teknologi.

Lintasarta yang turut andil untuk mensukseskan program pemerintah diwujudkan dengan kerjasama dalam proyek yang diselenggarakan oleh Bakti Kominfo Lintasarta dengan Tim Konsorsium.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Minta BKKBN Optimalkan Koordinasi Tekan Stunting di Bali

Selain untuk mendukung dengan menyediakan akses internet, Lintasarta juga hadir dengan berbagai solusi digital.

Hal ini dilakukan dengan SDM Lintasarta yang terus melakukan penyesuain untuk menghadapi perkembangan di era digitalisasi yang semakin cepat.

Dihadirkannya solusi digital oleh Lintasarta ini terbukti dengan telah dilayaninya sekitar 2.500 pelanggan serta disediakannya 56.000 jaringan di seluruh pelosok nusantara.

Baca Juga: Link Download Lagu Ole Ole Ole 'The Name of The Game' - The Fans Beserta Lirik

Terbukti, di beberapa wilayah di Papua, Lintasarta bersama dengan Konsorsium HUAWEI dan SEI ditugaskan dalam realisasi pembangunan BTS di 1.795 titik lokasi di Papua yang pengerjaannya dilakukan secara bertahap pada tahun 2021 hingga 2022.

Khusus di wilayah Papua Barat, pembanguan BTS 4G tersebar di tujuh Kabupaten, yakni:

  1. Maybrat,
  2. Raja Ampat,
  3. Sorong,
  4. Sorong Selatan,
  5. Tambrauw,
  6. Teluk Bintuni, dan
  7. Teluk Wondana.

Selain itu Lintasarta meyakini, bahwa dengan memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka hal tersebut juga akan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga dapat memperlancar proses pelaksanaan dan pembangunan proyek.

Baca Juga: Nasib Sial Pencuri Sepeda Motor di Kuta Gagal Lakukan Aksi Perdananya

Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar pada keterangan pers tertulis, Jumat 31 Desember 2021.

“Jadi kita harus tahu kebutuhan pelanggan agar semua yang kita berikan sesuai dengan yang dibutuhkan bahkan support yang diberikan Lintasarta harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi demi menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang pada akhirnya pelanggan memberikan kepercayaan penuh kepada kami," ucap Arya Damar saat itu.

Lintasarta akan terus berinovasi dan berkomitmen penuh untuk turut memajukan perkembangan industri IT di Indonesia. Terlebih pada masa-masa sulit akibat pandemi dan peralihan New Normal, Lintasarta siap membantu seluruh industri dan mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian di Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: Ide Takjil Sehat Ini Bisa Jadi Peluang Bisnis 2022, Ada Ngabuburit: Kegiatan Unik dan Tradisi Bulan Ramadhan

Dengan suksesnya pembangunan proyek BTS 4G di wilayah 3T, maka Lintasarta dipastikan turut andil dalam kesuksesan pemerataan akses digital.

Hal ini merupakan salah satu dari tiga isu prioritas Presidensi G20 yang disampaikan oleh Jokowi pada acara serah terima 31 Oktober 2021 lalu.

Dilansir dari Kemenkeu.go.id, G20 sendiri merupakan Forum International yang didirikan pada tahun 1999 dengan 19 anggota dari negara perekonomian besar dunia serta 1 lembaga Uni Eropa.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan di Area Bali Bulan Maret 2022, Kabar Gembira untuk Pejuang Rupiah

Indonesia sebagai Presidensi G20 telah membawa isu prioritas yang ingin diwujudkan, yakni pemerataan akses digital, literasi digital dan arus data lintas batas negara yang aman.

Tiga isu tersebut baru dapat terwujud apabila kesenjangan informasi dan teknologi di wilayah 3T dapat dihapuskan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah