Usai Nyepi Fakta Sampah Meningkat 20 Persen di Denpasar Bali Menyeruak

- 5 Maret 2022, 18:55 WIB
DLHK Denpasar turun tangan, peningkatan sampah terjadi usai rangkaian Nyepi
DLHK Denpasar turun tangan, peningkatan sampah terjadi usai rangkaian Nyepi /Dok. Pemkot Denpasar/

RINGTIMES BALI - Pasca Hari Raya Nyepi, volume sampah di Kota Denpasar, Bali justru meningkat 20 persen.

Kenaikan volume sampah di Denpasar dilihat dari sampah yang timbul usai rangakaian Nyepi di Bali.

Peningkatan volume sampah di Denpasar Bali dimuli dari rangkaian Nyepi Caka 1944 tanggal 28 Februari saat upacara melasti hingga Pangerupukan yang dibarengi pawai ogoh-ogoh tanggl 2 Maret 2022.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan Sehat yang Cocok untuk Diet, Mulai Buah hingga Daging

Pasca rangkaian tersebut ditemukan dampak terhadap meningkatnya volume sampah rumah tangga di Denpasar.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Lngkungan Hidup dan kebersihan Kota Denpasar, penangktan volume sampah meningkat sebanyak 20 persen menjadi 950 ton.

Pada hari biasa, kisaran sampah berada diberat 800 ton.

"Pasca rangkaian Nyepi Caka 1944 volume sampah di Kota Denpasar bertambah 20 persen dari hari biasa, dan sampah ogoh-ogoh menurun 30-40 persen dari sebelum pandemi," kata Kadis DLHK Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga: Download Lagu JIKJIN dari TREASURE MP3 dan MP4 Beserta Lirik, Kualitas HD

IB Putra Wirabawa menjelaskan bahwa lonjakan sampah tersebut didominiasi bahan organik dari sisa upacara seperti rangkaian janur.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x