Pihaknya mengatakan, hingga saat ini peningkatan volume sampah terus ditangani hingga Kota Denpasar kembali bersih.
Antisipasi serupa telah diterapkan DLHK tiap hari raya besar di Denpasar Bali, seluruh personil diintensifkan termasuk penggunaan armada truk dan moci.
Hal ini dilakukan lantaran pihaknya sudah paham bahwa lonjakan sampah akan meningkat saat hari raya, salah satunya Nyepi dengan serentetan upacara.
Lebih lanjut, Kepala DLHK turut mengimbau masyarakat untuk andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya.
"Kami mengajak masyarakat untuk andil dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuang sampah sesuai dengan jam yang ditentukan oleh swakelola sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan,” sambungnya.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liverpool vs West Ham di Liga Inggris pada Minggu, 6 Maret 2022
IB Putra Wirabawa menekankan kembali mengenai Perwali yang tertuang dalam Peraturan Walikota No 11 tahun 2016 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pembuangan Sampah di Kota Denpasar yang Berbasis Lingkungan.
Peningkatan 20 persen volume sampah usai Nyepi sampai saat ini masih diberi penanganan oleh DLHK Kota Denpasar, Bali.***