Network
RINGTIMES BALI – Masyarakat Desa Lemukih-Bali berupaya mengamalkan ajaran Hindu dengan mengadakan program penggencaran penanaman pohon untuk penyelamatan hutan.
Nyoman Linggih selaku Kepala Desa Lemukih mengatakan program penyelamatan hutan ini melibatkan desa adat dengan memanfaatkan peraturan adat dan Badan Usaha Milik Desa (BUMdesa).
Ia mengatakan pihak desa bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan penyuluh kehutanan telah berupaya untuk mendorong program penanaman hutan dengan rutin yang melibatkan peran masyarakat lokal.
Baca Juga: Pada Saat Ini, Hampir Semua Orang Sudah Memanfaatkan Jaringan Media Sosial, PKN Kelas 12 Halaman 92
Penanaman pohon dan penyelamatan hutan dilakukan karena berkaitan erat dengan implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam agama Hindu.
Tri Hita Karana merupakan prinsip dasar masyarakat Hindu Bali yang sangat menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan alam dan lingkungan.
“Penanaman pohon ini merupakan implementasi dari unsur ketiga yakni menjaga keharmonisan antara manusia dengan lingkungan,” ungkap Nyoman Linggih seperti dikutip dari bali.antaranews.co pada 19 Februari 2022.
Baca Juga: Download Lagu Aku Cuma Punya Hati dari Mytha Lestari MP3 MP4, Kualitas Terbaik Beserta Lirik
Nyoman Linggih juga menjelaskan bahwa keberadaan desa adat di wilayah itu juga berperan penting dalam upaya penyelamatan hutan dengan bukti adanya rumusan pararem.
