Network
RINGTIMES BALI – Toekang Cukur Bali, komunitas yang diisi anak muda Pulau Dewata kembali menggelar aksi sosial, kali ini tukang cukur berkebutuhan khusus asal Desa Grana Sangeh, Badung jadi sasaran.
Komunitas Toekang Cukur Bali menyambangi kediaman Ketut Sarka di Sangeh, Badung untuk melihat kondisi tukang cukur inspiratif tersebut.
Berdasarkan kisah yang dituturkan Ketut Sarka kepada Toekang Cukur Bali, proses panjang lika-liku kehidupan dilalui hingga dirinya sampai ke profesi tukang cukur saat ini.
Baca Juga: Kabar Bali United, Kondisi Terbaru Kadek Agung Sampai Komang Tri Sampai di Kamboja
Sebelum menjadi tukang cukur, Ketut Sarka merupakan pegawai logistik di Pelabuhan Benoa sejak tahun 1992.
Pria kelahiran 1973 ini mengalami kecelakaan cukup parah yang mengakibatkan kaki kirinya diamputasi pada tahun 1994.
“Kaki saya sudah coba disambung namun terjadi pendarahan berlanjut dan akhirnya harus diamputasi,” tutur Ketut Sarka, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: 6 Poin Yang Harus Dilakukan Dalam Perang Melawan Covid Varian Omicron
Saat itu Pak Ketut masih dapat melanjutkan pekerjaannya, namun dengan tanggung jawab lain yaitu juru ketik mulai dari menggunakan mesin tik hingga komputer.
Pekerjaan tersebut dia lakoni hingga tahun 2010.
