Kepala BNPT Ungkap Ada 600 Akun di Dunia Maya Berpotensi Radikal

- 31 Januari 2022, 19:27 WIB
Ilustrasi Kepala BNPT ungkap 600 akun dunia maya berpotensi radikal, warga bali harus waspada
Ilustrasi Kepala BNPT ungkap 600 akun dunia maya berpotensi radikal, warga bali harus waspada /laman BNPT .go.id

RINGTIMES BALI – Kepala Badan Penanggulangan Teroris (BNPT) Boy Rafli Amar mengungkapkan fakta ada sekitar 600 akun berpotensi radikal di dunia maya yang kini sedang diawasi.

Ia mengatakan fakta adanya 600 akun di dunia maya berpotensi radikal ini pada rapat bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR Senayang, Jakarta.

Seperti dilansir dari bali.antaranews yang diakses pada 31 januari 2022, akun-akun tersebut berisi 650 berisi konten propaganda. Rinciannya adalah 409 bersifat umum (konten bersifat informasi serangan umum), 147 konten anti NKRI, 85 konten anti pancasila, 7 konten intoleran dan 2 konten berkaitan dengan paham takfiri (suka mengkafirkan).

Baca Juga: Persija Kecewa Harus Kalah dari Tim Zona Degradasi, Coach Jend Akui Dutra Buat Kesalahan

Pengawasan dilakukan pada konten berpotensi radikal itu disebut Boy Rafli Amar merupakan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti kepolisian, BSSN, BIN, TNI, dan Kominfo.

Ia juga menjelaskan ada 5 tugas pokok BNPT yang didasarkan pada UU nomor 5 Tahun 2018 seperti merumuskan, mengkoordinasikan, serta melaksanakan kebijakan strategi, dan program nasional di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisme dan deradikalisme.

Ia juga mengupayakan untuk terus mengkoordinasikan diri antar penegak hukum dalam penanggulangan terorisme.

Baca Juga: Tahapan Proses Keberangkatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Berasal atau Menuju Bali, Simak Ulasan Lengkapnya

Sementara itu, Ia menjelaskan harapannya agar BNPT menjadi pusat analisis pengendalian krisis yang berfungsi sebagai fasilitas bagi presiden untuk menetapkan kebijakan dan langkah penanganan krisis, termasuk pengerahan sumber daya dalam menangani terorisme.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x