Network
RINGTIMES BALI - I Wayan Koster menyampaikan bahwa Bali akan tetap jadi venue utama penyelenggaraan G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia.
Hal ini sesuai keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bahwa Bali tetap menjadi venue utama serangkaian pertemuan G20 yang dimulai sejak Desember 2021.
I Wayan Koster menyampaikan informasi ini atas beredarnya Surat Kemenkeu RI Panitia Pelaksana Pertemuan G20 Bidang Finance Track nomor S-3/G20.33/2022 yang berisi penyampaian informasi pemindahan lokasi G20 dari Bali menuju Jakarta.
Baca Juga: Organ Sistem Pernapasan Manusia beserta Fungsinya, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Halaman 78
Dilansir dari Pers Rilis Pemprov Bali yang dikeluarkan pada 20 Januari 2022, Gubernur I Wayan Koster menyampaikan bahwa hanya ada pemindahan 2 rangkaian acara yakni 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor).
Hal ini sejalan dengan informasi yang disampaikan oleh Rudy Rahmad, Sekretaris I (Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik)), pada 20 Januari 2022.
Kedua pertemuan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada 15-18 Februari 2022. Keputusan pemindahan dua pertemuan tersebut diakibatkan oleh perkembangan Covid-19 dan preferensi para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Perbuatan dengan Dosa Paling besar: Zina dengan Istri Sah Orang
Selanjutnya, pemindahan dari Bali ke Jakarta hanya bertukar waktu dengan pelaksanaan 2nd FMCBG yang akan dilaksanakan Juli 2022. Rencana awalnya dilaksanakan di Ibukota dan akan dialihkan ke Bali.
