Network
RINGTIMES BALI – Gubernur Bali I Wayan Koster mendapatkan kehormatan mewakili Ir. Soekarno untuk menerima Penghargaan Outstanding Lifetime Achievement Award.
Penghargaan Outstanding Lifetime Achievement Award diberikan kepada Ir. Soekarno oleh Persatuan Insinyur Indonesia melalu Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Mewakili Ir. Soekarno menerima penghargaan, Gubernur I Wayan Koster berharap semoga hal ini menjadi pacuan semangat Provinsi Bali untuk terus maju disegala pembangunan bidang pemerintahan.
Baca Juga: Perhatikan Kembali Izin Edar Arak Bali, Gubernur Wayan Koster: Beri Peluang Lebih Berkembang
“Semoga penghargaan yang diterima Bapak Bangsa, Ir. Soekarno menjadi pelecut Kami di Provinsi Bali untuk menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru pada khususnya, dan dijadikan inspirasi sekaligus semangat oleh pemerintahan di Indonesia pada umumnya untuk mewujudkan pembangunan yang berprinsip pada Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945,” tutur Gubernur Wayan Koster.
Pasalnya penghargaan Outstanding Lifetime Achievement Award oleh Perstauan Insinyur Indonesia ini baru pertama kali diberikan, dan yang menerima pertama kali adalah Ir. Soekarno.
Bung Karno selama masa kepemimpinnannya tidak hanya telah berhasil membangun gedung DPR/MPR di Jakarta saja, namun Istana Tampaksiring adalah salah satu hasil pikirannya.
Baca Juga: Sejarah Tercetak Era Gubernur Wayan Koster, Bali Raih Anugerah Meritokrasi Tertinggi Sangat Baik
Bapak Proklamator Indonesia ini adalah sosok insinyur yang telah berjasa dan berkomitmen untuk membangun peradaban bangsa dari segala aspek.
Ketua Umum PII Heru Dewanto turut menyampaikan bahwa Bung Karno tidak hanya sebagai seorang arsitek saja, tetapi dia memiliki peran yang sangat luar bisa dalam perjuangan bangsa. Karena sosok arsitek Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
