Yoris sendiri diduga telah memasuki tempat kejadian perkara (TKP) pada tanggal 19 agustus 2021.
Dalam wawancaranya, ia bilang tidak ada barang yang hilang, namun kemudian ia mengungkapkan bahwa 3 HP Amel hilang.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Penyidik Temukan Kejanggalan pada Tubuh Danu
Ketiga HP tersebut bermerek iPhone 11, Samsung M12, dan iPad. Berdasarkan sumber yang bisa dipercaya, Anjas mengatakan bahwa sebenarnya IMEI salah satu HP milik korban ini sudah ditemukan titik koordinatnya.
Tim penyidik sendiri juga telah menemukan salah satu HP Amel yang hilang (Diduga bermerek Samsung M12). Saat ditemukan, HP tersebut dalam keadaan rusak.
Selanjutnya, Anjas menganalisa mengenai hubungan kasus ini dengan yayasan. Pada wawancara yang dilakukan pada Yoris dengan TV One, saksi kasus pembunuhan tersebut bilang bahwa sepertinya telah terjadi cekcok sebelum kejadian.
Baca Juga: 10 Kartu Ramalan Denny Darko Tentang Kasus Pembunuhan di Subang, Akan Terungkap Akhir Tahun
Kemudian, anak korban tersebut juga berbicara mengenai permasalahan yang dimiliki oleh korban. Pria tersebut mengatakan bahwa Tuti juga sempat memiliki permasalahan dengan Mimin, istri kedua Yosef.
Ibu Mimin ini pernah bekerja di Yayasan Yayasan Bina Prestasi Nasional. Sedangkan Amel sendiri yang lulus sekolah sejak tahun 2018 lantas menjabat sebagai sekretaris yayasan tersebut.
Selanjutnya, terdapat satu saksi yang tidak pulang usai pemeriksaan dengan tim penyidik. Ia diduga adalah Wahyu Kurnia, kepala sekolah di bawah naungan yayasan tempat Tuti dan Amel menjadi pengurus.