Kemahiran Para Pelaku Pembunuhan di Subang Menurut Beberapa Analisis

- 13 Desember 2021, 13:12 WIB
Rumah kejadian pembunuhan Subang di Jalancagak, Subang.
Rumah kejadian pembunuhan Subang di Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar.com

"Saya dan juga ahli (forensik) yang lain tuh hanya berbicara atau menyerahkan hasil ke penyidik atau nanti berbicara di pengadilan. Jadi banyak rekan-rekan yang meminta apa hasil otopsi kedua (kasus Subang) kita tidak bisa bicara”, ucap Hastry.

Dalam acara tersebut, Hastry juga menjelaskan mengapai dirinya tidak segera menentukan tersangka atau pelaku setelah melakukan autopsi.

Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dengan judul MENGEJUTKAN, INILAH FAKTA KECANGGIHAN PELAKU, Kasus Pembunuhan Subang, Analisis Anjas, dr Hastry Dan Roy Suryo

Baca Juga: Atalia Praratya Ridwan Kamil Bantah Tutupi Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung, Tetap Dampingi Korban

Dia mengatakan bahwa tugas tersebut merupakan kewenangan dari pihak penyidik dan bukan dirinya.

"Saya kan hanya bantuan teknis sebagai dokter forensik. Forensik itu berbicara jika ada manusia meninggal tidak wajar. Apakah dia korban pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan atau meninggal karena tidak wajar lainnya," jelas dr. Hastry.

Namun, belakangan ini ada beberapa fakta baru terkait perkembangan kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Baca Juga: Kronologi Kasus Predator Seks di Cibiru Bandung Menurut Atalia Ridwan Kamil

dr Sumy Hastry mengatakan dalam perbincangannya di kanal Youtube milik Denny Darko yang tayang 23 November 2021 lalu.

dr Sumy Hastry mengungkapkan, bahkan di jenazah korban Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah