Network
RINGTIMES BALI - Dua saksi kasus dugaan korupsi Dana Intensif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan dipangil oleh KPK pada hari Senin, 6 Desember 2021.
Kedua saksi dugaan korupsi DID Kabupaten Tabanan tersebut adalah Rifa Surya (Pihak swasta/ Kepala Seksi Dana Alokasi Khusus Non-Fisik Ditektoral Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Periode Januri-Agustus 2018) dan Ida Bagus Wiratmaja (Pihak PNS/ Mantan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tabanan.
Pemeriksaan ini dilakukan di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Pemeriksaan saksi ini untuk mengumpulkan bukti mengenai kasus dugaan korupsi DID Kabupaten Tabanan.
Baca Juga: Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia saat Libur Nataru
Dikonfirmasi dari Juru bicara KPK, Ali Fikri pada 7 Desember 2021, Satu dari dua saksi kasus dugaan korupsi DID Kabupaten Tabanan tersebut mangkir dari panggilan kemarin.
satu dari dua aksi yang mangkir tersebut yakni Rifa Surya. Tidak diketahui alasan saksi pihak swasta tersebut tidak bisa hadir. Namun, ia telah mengonfirmasi untuk hadir kembali pada Rabu, 8 Desember 2021 mendatang.
Ida Bagus Wiratmaja hadir pada pemeriksaan kemarin. Pada saat pemeriksaan, ia mengonfirmasi perihal pengajuan usulan dana DID, dugaan adanya komunikasi tertentu dan konfirmasi terkait barang-barang bukti yang diperlukan penyidik.
Baca Juga: 37 Pohon Tumbang di Karangasem Bali Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Sampai saat ini, KPK belum bisa menyampaikan konstruksi perkara dari hasil penyidikan pada bulan Oktober 2021. Mereka juga belum bisa menentukan pasal yang dapat menjerat meskipun tersangka sudah ditetapkan.
