Network
RINGTIMES BALI – Podcast Deddy Corbuzier yang biasanya selalu menghadirkan bintang tamu berkualitas, hadir berbeda pada 10 Desember kemarin.
Deddy Corbuzier sengaja tidak mengundang satu pun bintang tamu untuk ia wawancarai lantaran murni ingin merespon kasus pemerkosaan 21 santriwati di Bandung.
Deddy Cobuzier merespon kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh guru pesantren di Bandung yang telah memakan sebanyak 21 korban masih hangat jadi perbincangan publik.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sampai Nangis Ditantang Tanboy Kun, ‘Perih Bos Kena Sariawan’
Diketahui pelaku tak hanya melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, melainkan juga mengeksplotasi mereka, bahkan menjadikan anak hasil aksi bejatnya sebagai alat untuk mengeruk sumbangan.
Banyak pihak mengecam aksi di luar nalar pelaku atas nama Herry Wirawan ini, apalagi sempat dikabarkan ia hanya dihukum maksimal 15 tahun penjara.
“Jika ada seseorang mengaku guru agama di sebuah pesantren dan orang ini memperkosa 13 santriwati sesuai berita yang barusan dibaca, dan 4 telah melahirkan, kemudian anak-anaknya diperkerjakan, maka ini bukan manusia tetapi kodok kurap,” ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Buat Konten SOMASI, Buka Peluang untuk Para Komedian
Deddy Corbuzier menilai pakaian korban dengan baju tertutup dan hijab tidak bisa menghindari niat seorang pelaku pemerkosaan.
“Orang-orang seperti ini pantasnya hukuman m*ti, karena Hak Asasi Manusia untuk manusia, bukan untuk kodok kurap,” cetus Deddy.
