PLA dan AS Tingkatkan Kekuatan, Prediksi Tabrakan Kapal Selam Nuklir Laut China Selatan Meningkat

- 6 November 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi, PLA China dan AS meningkatkan kekuatannya, sehingga menimbulkan ketakutan akan tabrakan kapal selam nuklir di Laut Cina Selatan.
Ilustrasi, PLA China dan AS meningkatkan kekuatannya, sehingga menimbulkan ketakutan akan tabrakan kapal selam nuklir di Laut Cina Selatan. /Pixabay/Maciej Kitlinski

“Membangun mekanisme pengendalian risiko dengan Amerika Serikat sangat mendesak. Konflik di bidang militer dan keamanan sangat berbeda dengan konflik di bidang ekonomi dan perdagangan,” kata Wu.

“China dan AS sama-sama memiliki kekuatan nuklir. Aktivitas laut dan udara yang sering terjadi bersamaan dengan pengerahan militer China dan AS akan menciptakan lebih banyak risiko konflik jika tidak ada mekanisme kontrol,” lanjut Wu.

Pengerahan militer AS di Selat Taiwan juga akan menimbulkan risiko di Laut China Selatan, karena kapal-kapal AS melewati Selat Taiwan sebelum memasuki perairan yang disengketakan, tambah Wu.

Baca Juga: Wanita di China Pasang Cetakan di Kepala Bayi Demi Dapat Kesempurnaan

China dan negara-negara Asia Tenggara sedang mendiskusikan kode etik di Laut China Selatan yang menurut Wu membuat kemajuan dengan 19 putaran negosiasi tingkat tinggi dan 32 putaran pembicaraan tingkat kerja sejauh ini.

Ada kerja sama antara militer China dan AS, tetapi langkah-langkah lain untuk membangun kepercayaan antara kedua kekuatan masih kurang, Wu menambahkan.

“China pasti akan berusaha mempertahankan keunggulan strategis maritimnya setelah aliansi Aukus, dan perlombaan senjata diharapkan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah