RINGTIMES BALI - Aksi pengeroyokan dan penebasan yang dialami Hendra Prayoga membuatnya harus menjalani operasi.
Luka serius yang dialami di kepala membuat korban harus dioperasi dan membutuhkan biaya tak sedikit yakni Rp15 juta.
Aksi pengeroyokan yang tergolong kriminal tersebut membuat korban tidak bisa ditanggung BPJS sehingga rekan korban berinisiatif menggalang dana.
Baca Juga: Tim Sar Hentikan Pencarian Korban KM Liberty 1, 7 Orang Belum Ditemukan
Penggalangan dana ini dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga korban.
"Tidak ada tujuan untuk mencari suatu ketenaran dalam sebuah kasus yg di alami sodara kita dalam kasus pengeroyokan dan penebasan oleh sekelompok/oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga korban mengalami luka yg serius di bagian kepalanya sehingga dilakukan proses operasi dimana kejadian ini termasuk golongan kriminal otomatis BPJS tidak mengcover biaya sikorban."
"Saya, P Surya Atmaja dan Krisna Kirana mempunyai suatu ide untuk meringankan beban keluarga korban dalam bentuk membuat donasi kepada sodara kami di kuta dalam kasus penebasan." tulis rekan korban Yasa Andika Tri, seperti dikutip dari unggahan Facebook pribadinya pada 1 November 2021.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali dan Sekitarnya 1 November 2021
Dalam unggahannya Yasa Andika Tri menyampaikan jika sejumlah donasi telah terkumpul bukan hanya dari warga Bali namun juga dari luar pulau Bali akibat dari kekuatan sosial media.
Selaku rekan korban menyampaikam ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.