Network
RINGTIMES BALI – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan adanya kelemahan pengawasan terhadap prokes hingga terjadinya pelanggaran.
Berdasarkan hasil survey lapangan, beberapa tempat seperti restoran, bar, ataupun klub malam masih ada penyimpangan aturan dan tidak dipatuhinya protokol kesehatan (prokes).
Bahkan disebutkan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Bali, Luhut meminta Pemda Bali agar memperhatikan prokes.
Baca Juga: Tim GTTP Denpasar Sebut Kasus Sembuh Covid-19 Capai 97,04 Persen
Dalam hasil evaluasi terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Luhut meminta agar masyarakat tidak lengah dalam menjaga prokes meski kasus Covid-19 sudah melandai.
“Presiden juga mengingatkan bahwa mulai banyak kelemahan pengawasan di lapangan dan harus segera kembali dijaga dan dipertegas pengawasannya,” kata Luhut, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Luhut mengungkapkan bahwa terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata dan restoran dalam pengimplementasian aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Anak Punk yang Viral Hadang Bus Trans Metro di Denpasar, Pelaku Diduga Mabuk
Pasalnya, dalam suatu kelompok yang mendatangi tempat wisata atau restoran hanya perwakilan satu orang yang hanya melakukan scanning dengan PeduliLindungi.
“Dalam implementasi PeduliLindungi, kami lakukan identifikasi di lapangan. Dan ditemukan hanya 1 orang atau perwakilan dari kelompok yang harus dilakukan scanning agar kapasitas tempat wisata tidak cepat penuh,” ujarnya
Tidak hanya itu, Luhut juga meminta adanya pengawasan lebih lanjut di tempat transit transportasi maupun rest area yang belum maksimal dalam implementasi scanning PeduliLindungi.
Baca Juga: Terjadi Pencurian Ban Mobil di Pedungan, Pelaku Diberi Waktu Kembalikan Barang Curian
Disisi lain, sejumlah bar dan klub malam yang beroperasi tidak memperhatikan prokes yang telah ditetapkan.
“Kemudian bar dan klub malam masih beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” imbuhnya.
“Di beberapa bar diperbolehkan para pengunjung mengambil gambar dan video, nggak boleh supaya jangan ketahuan,” lanjutnya.
Baca Juga: Selamatkan Korban Terseret Arus, Guide Asal Klungkung Hilang di Kelingking Beach Nusa Penida
Selain itu, banyak bar di Bali yang masih diketahui melakukan pelanggaran dan meminta Pemerintah daerah (Pemda) Bali untuk lebih memperhatikan prokes.
Hal itu dilakukan agar dapat menekan kasus Covid-19 dan mencegah adanya lonjakan kasus baru yang membludak.
“Di Bali, misalnya keliatan banyak sekali. Ini saya mohon, Pemda Bali memperhatikan ini dan kita semua harus saling mengingatkan,” tegas Luhut.
Kabar baiknya, sejumlah tempat kebugaran jasmani atau gym sudah mematuhi protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan SE yang berlaku.***
