Network
RINGTIMES BALI - BKDSA Bali menyebutkan beberapa hal yang bisa menyebabkan ribuan burung pipit mati mendadak di Gianyar-Bali.
Peristiwa jatuh dan mati mendadak ribuan burung pipit di daerah Gianyar menyita perhatian masyarakat.
Kejadian ini mengejutkan karena ribuan burung pipit bisa mati mendadak secara bersamaan di setra atau makam di daerah Gianyar tersebut.
Baca Juga: Ribuan Burung Pipit Jatuh dan Mati Mendadak di Setra Gianyar, Netizen Sebut Efek Chemtrail
Menanggapi video yang beredar tersebut, Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Bali memberikan beberapa penjelasan.
Meski beberapa netizen menyebut jika peristiwa ini terjadi karena efek chemtrails, namun BKSDA menyebut jika hal ini masih diselidiki.
Dalam keterangan tertulisnya, BKSDA menyebut jika kejadian ini bukan yang pertama di Bali ataupun di Indonesia.
Baca Juga: Kapal KM Bali Permai-169 Hilang Dua Bulan di Samudera Hindia, Keluarga Mendadak Persoalkan
Kejadian serupa pernah terjadi di area Sanglah Kota Denpasar dan Selemadeg Kabupaten Tabanan serta di Sukabumi Jawa Barat pada Juli 2021.
BKSDA juga menyebutkan beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kematian mendadak pada burung pipit tersebut, diantaranya:
