Konflik Sosial dan Chaos Rawan Terjadi Jika PPKM Darurat Diperpanjang

- 18 Juli 2021, 17:11 WIB
Viral Video Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil Saat Penertiban PPKM. Konflik sosial bisa terjadi apabila PPKM Darurat diperpanjang.
Viral Video Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil Saat Penertiban PPKM. Konflik sosial bisa terjadi apabila PPKM Darurat diperpanjang. / tangkapan layar Facebook Ivan Van Houten/

RINGTIMES BANYUWANGI – Adik mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Mufti Anam mengusulkan kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang PPKM Darurat.

Anggota DPR RI itu menyatakan, daya tahan masyarakat semakin menipis apabila pemberlakuan PPKM Darurat diperpanjang.

Mufti Anam menjelaskan, daya tahan rakyat semakin menipis dan percikan gesekan sosial di tingkat bawah semakin banyak terjadi di daerah.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Bupati Tabanan Sebut 3 Bansos Cair di Bulan Juli

Saat ini situasi di masyarakat bawah cukup mengkhawatirkan ditambah dengan aksi Tindakan penertiban yang berujung kericuhan yang viral di sosial media.

“Bahwa disepakati antara kesehatan dan ekonomi tidak bisa dipertentangkan. Maka diperlukan langkah kebersamaan. Ketika berbicara ekonomi dalam konteks PPKM Darurat, sebenarnya tidak bicara ekonomi kelas atas, tapi justru adalah penyelamatan ekonomi rakyat kecil yang benar-benar sulit saat ini,” ungkap Mufti Anam, dilansir dari Antara, Minggu 18 Juli 2021.

Menurutnya, pemberlakukan PPKM Darurat membuat para pekerja harian dan pekerja informal dalam situasi semakin susah.

Baca Juga: PPKM Darurat, Gerakan Bagi Sembako Gratis Semakin Marak di Seluruh Bali

Disatu sisi, masyarakat berpenghasilan menengah ke atas menahan belanja karena masih menunggu kepastian dan melihat situasi gagal tidaknya penanganan pandemi.

“Saya mengapresiasi berbagai intervensi sosial oleh pemerintah melalui bansos,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x