Covid-19 di Bali Meningkat, Berikut Skenario Perpanjangan PPKM Darurat

- 16 Juli 2021, 11:58 WIB
Kasus Covid-19 di wilayah Bali mengalami kenaikan, berikut skenario perpanjangan PPKM Darurat kedepan.
Kasus Covid-19 di wilayah Bali mengalami kenaikan, berikut skenario perpanjangan PPKM Darurat kedepan. /Humas Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI – Kasus Covid-19 di daerah Bali pada Kamis 15 Juli 2021menunjukkan data yang cukup mengkhawatirkan, pasalnya kasus positif bertambah sebanayak 843 orang.

Dilansir dari laman satgas covid-19.go.id, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.797 orang dan yang meninggal sebanyak 14 orang.

Sementara pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 sebanyak 420 orang. Hingga saat ini, total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 2.705 orang.

Baca Juga: PPKM Darurat, Pemerintah Beri Bantuan Beras untuk Masyarakat Terdampak

Selain itu selama PPKM Darurat Jawa-Bali, penyebaran kasus Covid-19 menunjukkan sejumlah kenaikan baik di Bali maupun secara nasional.

Di tingkat nasional, kasus penyebaran Covid-19 menunjukkan kenaikan yang signifikan dari sebelumnya yaitu bertambah sebanyak 56.757 orang sehingga total yang terkonfirmasi positif sebanyak 2.726.803 kasus.

Oleh karena itu, pemerintah pun menyiapkan scenario PPKM Darurat selama 4 minggu hingga 6 minggu untuk menahan peneyebaran kasus Covid-19 dan mobilitas masyarakat di harapkan menurun signifikan.

Baca Juga: Jumlah Covid-19 di Bali Hari Ini 843 Orang, Buleleng Naik Drastis

Hal tersebut terungkap dalam paparan Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati Ketika akan melakukan rapat kerja Bersama Badan Anggaran DPR pada 12 Juli 2021.

Tentu dengan adanya kebijakan ini dapat memberikan dampak pada perekonomian, tingkat konsumsi masyarakat melambat sehingga pemulihan ekonomi akan tertekan.

Selain itu, pertumbuhan kuartal III 2021 diperkirakan akan melambat ke kisaran 4,0 persen hingga 5,4= yoy.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Covid-19 di DPRD Bali dan Nari Graha Dihentikan

Sehingga pemerintah akan memperkuat APBN untuk merespon dampak negative pandemic Covid-19 ini di bidang perekonomian.

Serta pemerintah juga akan melakukan refocusing dan relokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 31 triliun.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Satgas Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah