Viral Diduga Pegawai BUMN di Bali Kritik PKL Masih Buka saat PPKM

- 16 Juli 2021, 11:43 WIB
Seorang pegawai BUMN yang WFH di Bali mendadak menjadi sorotan dan viral karena kritik pedagang kaki lima buka saat PPKM Darurat
Seorang pegawai BUMN yang WFH di Bali mendadak menjadi sorotan dan viral karena kritik pedagang kaki lima buka saat PPKM Darurat /Tangkapan layar Instagram/@ignaimenttt/

RINGTIMES BALI – Pegawai BUMN (Badan usaha milik negara) yang melakukan WFH (work from home) di Bali mendadak menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari akun Instagram @igtainmenttt, akun ini membagikan sejumlah tangkapan layer status seorang pengguna facebook yang memiliki seorang teman pegawai BUMN yang sedang WFH di Bali dengan menyewa villa dan seolah bekerja sambal libur.

“Senang betul mengikuti FB story seorang teman pegawai BUMN. Beliau WFH dari Bali, menyewa salah satu villa disana. Kadang upload foto lagi zoom meeting di kolam renang. Kadang =upload foto makanan – makanan enak atau pas lagi main di pantai deket villa sama anak-anaknya.” Kata pengguna facebook @ranggie ranggatha.

Baca Juga: PPKM Darurat, Pemerintah Beri Bantuan Beras untuk Masyarakat Terdampak

Pengguna facebook itu seolah mengungkap ironi kebijakan WFH dari pemerintah yang dilakukan oleh pegawai BUMN tersebut.

Tidak hanya itu saja, pengguna facebook tersebut juga mengungkap bahwa pegawai BUMN itu juga seorang vocal dan gemar mengkritik pedagang kaki lima (PKL) yang memaksa berjualan di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali.

Menurut si pegawai BUMN, para pedagang kaki lima itu sudah menunjukkan perilaku tidak patuh terhadap kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah selama PPKM Darurat Jawa-Bali.

Baca Juga: Jumlah Covid-19 di Bali Hari Ini 843 Orang, Buleleng Naik Drastis

Terakhir pengguna facebook tersebut  mengungkap bahwa kehidupan si pegawai BUMN terlihat sangat indah.

Sementara akun @igtainmenttt menuliskan sejumlah kritikan terhadap si pegawai BUMN ini pada captionnya. Menurutnya pedagang kaki lima sering memaksa untuk berdagang karena mereka perlu penghasilan untuk kebutuhan hidup mereka.

Selain itu ia juga menyebut jika seandainya bansos tidak di korupsi, mungkin pedagang kecil tidak akan memaksa untuk berjualan  dan akhirnya melanggar kebijakan PPKM.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Pemerintah Salurkan 11.212 Ton Beras Cegah Kelaparan

Menanggapi cerita pegawai BUMN yang asik WFH di Bali langsung ramai dikomentari oleh netizen yang setuju dengan pendapat dari pemilik akun Instagram tersebut.

Para netizen menuliskan komentar yang beragam hingga kritikan terhadap ironi pegawai BUMN yang WFH dan juga pedagang kaki lima.

“Emang ya orang-orang kaya gitu yang gak punya empati. Sok paling vocal maslah PPKM. Ya Dia mah enak hidupnya udah stabil, yang masih mengais rezeki gimana?” tanya netizen.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Covid-19 di DPRD Bali dan Nari Graha Dihentikan

“Ente enak WFH masih bisa nongki-nongki di villa. Makan enak. Tidur nyenyak. Kmai WFH gak makan anjir. Yang ada bukan mati karena corona tapi mati karena kelaparan,” beber netizen lainnya.

“Mereka PKL, berjualan untuk menyambung hidup, bukan untuk memperkaya diri sendiri. Miris,” tulis netizen. ***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah