Bali Berpotensi Kena Tsunami Megathrust, Sejumlah Alat Deteksi Dini Dipasang

- 3 Juni 2021, 20:08 WIB
Pulau Bali dikabarkan berpotensi terkena gempa dan tsunami Megathrust
Pulau Bali dikabarkan berpotensi terkena gempa dan tsunami Megathrust /Arnold for ringtimesbali.com/

Pertama adalah sistem pemantauan darat yang terdiri dari jaringan seismometer broadband dan GPS. Kedua, sistem pemantauan laut (sea monitoring system) terdiri atas buoy, tide gauge, dan CCTV.

"Untuk BPPT sendiri diberikan tugas untuk membangun sistem peringatan dini di laut, dimana BPPT saat ini sedang mengembangkan infrastuktur yang pertama adalah InaBuoy atau sistem peringatan dini gempa dan tsunami berbasis buoy,” jelasnya.

Alat selanjutnya yakni InaCAT (Indonesia Coastal Acoustic Tomography) yang menggunakan teknologi akustik tomografi pantai, deteksi gelombang tsunami pada transmisi rambatan gelombang suara dapat diterima oleh pasangan stasiun akustik.

Sinyal yang diterima kemudian akan diproses secara telemetri ke stasiun penerima BPPT dan selanjutnya dapat memberikan informasi kedatangan gelombang tsunami.

Baca Juga: Lowongan CPNS dan PPPK Bali untuk Guru, Seleksi CAT Segera Digelar

Inovasi lain yang dikembangkan untuk mendeteksi dini tsunami adalah InaCBT (Indonesia Cable Based Tsunameter), yaitu peringatan dini tsunami berbasis platform jaringan kabel sebagai media pengiriman data dari sensor pendeteksi gelombang tsunami berupa pressure gauge dan akselerometer.

"Kedua adalah InaCBT berbasis kabel, dan InaCAT atau berbasis tomografi yang juga akan dipasang di utara Bali dan Lombok,” paparnya.

Khusus untuk InaBuoy yang terpasang di perairan selatan Bali pada jarak 112 km dari Kota Denpasar itu sendiri, Ilyas mengaku bahwa pihaknya seringkali kecolongan dengan hilangnya buoy yang seringkali dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Padahal, buoy itu sendiri menurutnya sangat penting keberadaaanya bagi masyarakat Bali untuk mengantisipasi ancaman bencana tsunami di Bali.

Baca Juga: Pemprov Bali Berikan Diskon Pajak Kendaraan hingga Akhir Tahun

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah