Hal ini memang terdengar sedikit aneh sebab mereka diketahui tidak pernah memiliki hubungan diplomatik terlebih Arab Saudi mendukung terciptanya kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: China Diam-diam Dekati Iran, Bahas Palestina, Nuklir, hingga Jalur Sutra
Diketahui pada akhir tahun 1970-an Arab Saudi mulai mengurangi fokus terhadap konflik Palestina dan Israel untuk fokus dalam suksesi politik dan proyek modernisasi negara.
“Arab Saudi telah melakukan pertukaran informasi dengan pihak Israel yang bersifat rahasia dalam pertemuan regular” ungkap David Hearts seorang analis.
Pada tahun 2012 setelah musim semi Arab pertemuan dengan Israel secara informal mulai dilakukan.
Pertemuan ini untuk mengurangi pengaruh Iran dan memberikan dukungan militer untuk kelompok-kelompok militan di berbagai negara.
Berbagi informasi intelijen
Beberapa tahun blakangan Arab Saudi dan Israel dikabarkan mejalin hubungan dekat hingga berbagi informasi intilijen.
Kedekatan tersebut terjadi sejak pangeran Salman menjabat sebagai pemimpin tertinggi Arab Saudi.
Kedekatan ini terjadi ketika pangeran Salam bertemu secara rahasia dengan perdana menteri Israel di Yordania.