Pakistan Jadi Tuan Rumah Perayaan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni 2021

- 1 Juni 2021, 21:00 WIB
5 Juni adalah hari lingkungan hidup sedunia
5 Juni adalah hari lingkungan hidup sedunia /Pixabay/aalmeidah

RINGTIMES BALI – Hari lingkungan hidup yang diperingati setiap tanggal 5 Juni adalah sebuah perayaan untuk mengingatkan manusia bahwa mereka tidak hidup sendiri di dunia ini.

Terdapat ekosistem biologis yang sangat besar dan juga ada manusia yang dapat bertahan karenanya.

Peringatan hari lingkungan hidup sedunia oleh perserikatan bangsa-bangsa atau PBB untuk mendorong kesadaran dunia dan bekerja untuk memperbaiki lingkungan hidup.

Peringatan hari lingkungan hidup sedunia di setiap tahunnya, akan dipilih salah satu negara untuk menjadi tuan rumah dan menyediakan platform untuk membahas tujuan pengembangan berkelanjutan.

Baca Juga: China Laporkan Kasus Flu Burung Pertama yang Terjadi pada Manusia

Dilansir dari laman medium.com lebih dari 150 negara telah ikut berpartisipasi dalam acara lingkungan hidup sedunia.

Tahun 2020 Kolombia dalam kemitraan dengan Jerman yang menjadi tuan rumah dengan tema konservasi keanekaragaman hayati.

Tema hari lingkungan hidup sedunia 2021 adalah restorasi ekosistem, dengan fokus khusus pada menciptakan hubungan yang baik dengan alam.

Pakistan kini menjadi tuan rumah acara lingkungan hidup sedunia 2021.

Acara tahun ini juga akan menandai peluncuran Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem 2021-2030.

Baca Juga: Joe Bidan Siapkan Dana Dongkrak Pertahanan AS untuk Lawan China dan Rusia

Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan dukungan negara, mitra, dan masyarakat ingin fokus mencegah dan membalikkan hilangnya ekosistem alam yang terdegradasi untuk melawan dampak perubahan iklim.

Pakistan dipilih untuk menjadi tuan rumah acara lingkungan hidup sedunia karena pada tahun 2014 pemerintah Pakistan memulai penghijauan besar-besaran atau ‘Billion Tree Tsunami’.

Adapun kegiatan yang termuat dalam proyek tersebut yakni memulihkan bakau, meningkatkan tutupan hutan, dan menanam pohon di lingkungan perkotaan.

Untuk menciptakan pekerjaan hijau, perlu mendukung solusi berbasis alam untuk melawan perubahan iklim dan mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Narapidana di India Takut Virus Covid-19, Sebut Lebih Aman di Penjara

Pakistan baru saja meluncurkan platform baru yang disebut ‘Dana Restorasi Ekosistem’.

Dalam laporan tahunan Indeks Risiko Iklim Global 2020, Pakistan ditempatkan di posisi kelima dalam daftar negara yang paling terpengaruh terhadap perubahan iklim antara 1999 hingga 2018.

Sesuai laporan tersebut, Pakistan mengalami kerugian ekonomi senilai 3,8 miliar USD.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Medium


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah