China Laporkan Kasus Flu Burung Pertama yang Terjadi pada Manusia

- 1 Juni 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi. China kembali melaporkan kasus baru yakni kasus flu burung H10N3 yang menginfeksi manusia
Ilustrasi. China kembali melaporkan kasus baru yakni kasus flu burung H10N3 yang menginfeksi manusia /Pixabay/

RINGTIMES BALI – Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) resmi mengonfirmasi kasus infeksi virus H10N3 yang pertama pada manusia, dan terjadi pada seorang pria 41 tahun di provinsi Jiangsu timur pada hari selasa waktu setempat.

Pria tersebut adalah penduduk kota Zhenjiang, yang dirawat di rumah sakit dari 28 April setelah mengalami demam dan beberapa gejala lainya.

Pria tersebut didiagnosis mengidap virus flu burung H10N3 pada 28 Mei namun ketika artikel ini diterbitkan belum dikonfirmasi bagaimana pria itu bisa terinfeksi.

Baca Juga: Narapidana di India Takut Virus Covid-19, Sebut Lebih Aman di Penjara

Kondisi pria tersebut kini dalam keadaan stabil dan siap keluar dari rumah sakit.

Tim Medis masih melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang diajak kontak, dan tidak ditemukan adanya kasus terkait.

Berdasarkan keterangan NHC, H10N3 adalah jenis virus patogenik rendah, atau relatif lebih ringan, pada unggas dan dalam skala besar risiko penyebaran sangat rendah.

“Ini bukan virus yang sangat umum," kata Filip Claes, koordinator laboratorium regional Pusat Darurat Penyakit Hewan Lintas Batas Organisasi Pangan dan Pertanian di Kantor Regional untuk Asia dan Pasifik.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Virus Corona Baru yang Diduga Dibawa oleh Anjing

Dalam 40 tahun belakangan hingga 2018, dilaporkan hanya ada sekitar 160 isolat virus, dan sebagian besar pada burung liar atau unggas air di Asia dan beberapa daerah di Amerika Utara, dan sejauh ini tidak ada yang terdeteksi pada ayam.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x