Joe Bidan Siapkan Dana Dongkrak Pertahanan AS untuk Lawan China dan Rusia

- 1 Juni 2021, 14:04 WIB
Joe Biden mendongkrak anggaran pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk melawan kekuatan China dan Rusia
Joe Biden mendongkrak anggaran pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk melawan kekuatan China dan Rusia /Instagram.com/@potus/


RINGTIMES BALI -
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengajukan rincian anggaran pertahanan untuk tahun fiskal 2022. Anggaran mencapai USD 715 miliar disisihkan khusus untuk Departemen Pertahanan (DOD).

Dilansir dari laman newsroom DOD alias defense.gov, pemerintahan Joe Biden mengajukan permintaan anggaran tersebut kepada Kongres, total sebesar USD 752,9 miliar untuk kebutuhan pertahanan nasional.

Pentagon menjelaskan, tingginya anggaran pertahanan tersebut mencerminkan prioritas Presiden Biden untuk mengakhiri perang, berinvestasi dalam kemampuan mutakhir untuk keuntungan militer dan keamanan nasional kita di masa depan, dan merevitalisasi jaringan aliansi dan kemitraan Amerika yang tak tertandingi.

Baca Juga: Cara Membuat Password yang Kuat Agar Akun Tak Mudah Diretas

Dari total USD 752,9 miliar untuk kebutuhan pertahanan nasional, sebanyak USD 715 miliar di antaranya dialokasikan khusus untuk Pentagon.

Jumlah tersebut menandai kenaikan 1,6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya USD 703,7 miliar.

Dalam laporan resminya, Pentagon bahkan dengan gamblang menyebutkan bahwa militer AS menghadapi tantangan substansial, yang berasal dari negara-negara seperti China dan Rusia.

Untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara, disiapkan pula investasi tambahan untuk mengatasi persaingan strategis dengan China.

Sementara bagi Angkatan Darat, permintaan tersebut mencerminkan keputusan Biden untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan sebelum awal tahun anggaran 2022.

Baca Juga: UFO dan Alien Bikin Heboh AS, Ini Penjelasan Soal Keberadaannya

Pentagon mencatat, ini merupakan pertama kalinya sejak 11 September 2001, mereka memasukkan biaya perang langsung dan operasi jangka panjang ke dalam permintaan anggaran dasar, bukan sebagai permintaan Operasi Kontingensi Luar Negeri (OCO) yang terpisah.

Lebih dari USD 5 miliar akan dihabiskan untuk Pacific Deterrence Initiative, yang dibuat untuk melawan China dan berfokus pada persaingan di Indo-Pasifik dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan AS di kawasan melalui pendanaan radar, satelit, dan sistem rudal.

Secara khusus, Pentagon berencana untuk meningkatkan investasi dalam rudal seperti Tomahawk buatan Raytheon Technologies (RTX.N) dan Standard Missile 6 untuk mencegah China.

Baca Juga: Heboh Video UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Sejumlah Kru Kebingungan

Pentagon merinci, program modernisasi nuklir akan menerima suntikan dana hingga USD 27,7 miliar, termasuk di dalamnya untuk pengembangan pesawat pengebom B-21 hingga kapal selam dengan rudal balistik.

Dari sektor pertahanan melawan rudal, anggaran USD 20,4 miliar disiapkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Defense.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x