AS Usut Asal-usul Covid-19, China Serang Balik Minta Lab Fort Detrick Ikut Diselidiki

- 28 Mei 2021, 13:18 WIB
AS usut asal-usul Covid-19, China serang balik minta Lab Fort Detrick Ikut diselidiki.
AS usut asal-usul Covid-19, China serang balik minta Lab Fort Detrick Ikut diselidiki. /Pixabay/mohamed_hassan


RINGTIMES BALI -
 Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden untuk mengusut asal-usul virus Covid-19, membuat China menyerang balik agar penyelidikan juga dilakukan terhadap sebuah biolab di Fort Detrick, Maryland, AS.

Presiden Biden baru-baru ini memerintahkan badan intelijen AS untuk melaporkan kepadanya lebih banyak informasi soal asal-usul virus Covid-19 dalam 90 hari ke depan.

Biden ingin mengetahui apakah Corona berasal dari sumber hewan atau dari insiden laboratorium di China.

Baca Juga: China Diam-diam Dekati Iran, Bahas Palestina, Nuklir, hingga Jalur Sutra

Seperti dilansir RINGTIMES BALI dari Reuters, Kedutaan Besar China di Washington DC dalam pernyataannya usai AS menyatakan bahwa upaya mempolitisasi asal-usul virus Covid-19 hanya akan menghambat penyelidikan lebih lanjut dan merusak upaya global dalam memerangi pandemi.

Saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempersiapkan penyelidikan tahap kedua terhadap asal-usul virus Covid-19, China berada di bawah tekanan untuk memberikan lebih banyak akses kepada para penyidik.

Terlebih lagi, teori virus Corona bocor dari sebuah laboratorium di Wuhan kini kembali mencuat. China berulang kali membantah teori itu, dan menyebut AS dan beberapa negara lainnya berupaya mengalihkan perhatian publik dari kegagalan mereka memerangi Corona.

Baca Juga: China Ancam Tembak Rudal Balistik ke Australia Jika Ikut Campur Soal Taiwan

Biden dalam pernyataannya pada Rabu 26 Mei 2021 waktu setempat mengungkapkan bahwa badan-badan intelijen AS kini terbelah pada dua skenario dugaan sumber Covid-19.

"Muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau dari insiden laboratorium," sebutnya.

Kedubes China dalam pernyataannya menegaskan pihaknya mendukung studi komprehensif terhadap semua kasus-kasus awal Covid-19 yang ditemukan di seluruh dunia.

Dilansir dari Global Times, salah satu media nasional China yang masih bagian dari grup surat kabar People's Daily milik Partai Komunis China, bahkan mencetuskan jika 'teori kebocoran lab' akan diselidiki lebih lanjut.

Baca Juga: Dokumen Rahasia AS Terungkap, Pernah Rencanakan Lindungi Taiwan dari China Lewat Serangan Nuklir

Maka AS juga harus mengizinkan penyelidikan terhadap fasilitasnya sendiri, termasuk laboratorium biologis di Fort Detrick.

Fort Detrick merupakan instalasi komando militer AS yang berlokasi di Frederick, Maryland. China sejak lama memunculkan teori bahwa Covid-19 bisa saja berasal dari laboratorium AS sendiri.

Terutama saat teori Corona bocor dari laboratorium Wuhan terus dilontarkan pemerintahan AS era mantan Presiden Donald Trump.

China terus berupaya mengungkit teori Fort Detrick tanpa memberikan bukti yang jelas untuk mendukung klaimnya.

Baca Juga: Pendeta di India Minta Dewi Corona Jinakan Covid-19

Fort Detrick diketahui menampung sebagian program pertahanan biologis AS dan upaya penelitian medis lainnya yang dipimpin militer AS.

Dalam editorial yang dirilis Rabu 26 Mei 2021 malam waktu setempat, Global Times kembali mengungkit teori Fort Detrick saat menanggapi upaya AS menyelidiki lebih lanjut asal-usul Covid-19.

"Jika mereka melihat teori 'kebocoran lab' sebagai salah satu arah penyelidikan, Institut Virologi Wuhan tidak seharusnya menjadi satu-satunya yang disertakan," sebut Global Times dalam editorialnya.

"Terlebih lagi, AS juga membangun biolab dalam jumlah mencengangkan di Asia, dan menyelidikinya adalah proyek mendesak yang harus ditambahkan ke dalam penelusuran asal-usul Covid-19," imbuh editorial tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x