RINGTIMES BALI - Pengakuan mengejutkan diungkapkan oleh pilot Israel atas bombardir terhadap gedung-gedung di Gaza karena prustasi tidak bisa mengalahkan hamas.
Menurut Pilot Israel, hal tersebut dilakukan hanya untuk mengalihkan rasa frustasi karena kegagalan mereka menghentikan serangan roket dari Gaza.
Peristiwa pengeboman gedung di Gaza tersebut diungkapkan salah seorang pilot Israel saat diwawancarai oleh Channel 12 Israel via Anadolu Agency yang dikutip oleh Ringtimesbali.com.
Baca Juga: Menara Moshe di Tel Aviv Israel Hangus Terbakar Akibat Hantaman Rudal Hamas ‘Ini Faktanya’
Stasiun TV Israel tersebut mewawancarai sejumlah pilot yang berpartisipasi melakukan pengeboman ke gedung-gedung berpenghuni di Gaza.
Salah satunya merupakan gedung kantor berita Al-Jazeera dan Associated Press.
“Saya mengemban tugas melakukan serangan udara dengan perasaan menghancurkan gedung-gedung itu sebagai pelampiasan frustasi atas apa keberhasilan grup di Gaza menyulitkan kami,” ujar salah seorang pilot dikutip dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Demi Tangkap Oposisi Belarusia, Pesawat Ryanair Terpaksa Mendarat Darurat Usai Dapat Ancaman Bom
“Kami gagal menghentikan serangan roket dan untuk menyakiti pimpinan dari grup tersebut, jadi kami menghancurkan gedung-gedung itu,” tuturnya.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Hamas telah menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel.