Jika tidak, maka setelah meninggal karena Covid. Semua orang di sini akan mati kelaparan, tukasnya.
Saat Covid, perbedaan itu menjadi lebih buruk. "Kemana aku bisa pergi? Jika kita tidak melakukan ini, bagaimana saya bisa menjadi pencari nafkah bagi anak-anak saya? Untuk memberi makan diri kita sendiri, kita perlu melakukan ini," ungkapnya.
Baca Juga: Muncul Kasus Jamur Kuning di India Meski Varian Hitam dan Putih Masih Meningkat
Di garis depan krisis Covid India
Negara bagian maharasthra memiliki jumlah kasus tertinggi di India, dengan selisih yang besar.
Di kota Badlapur di pinggiran Mumbai, pekerja krematorium Deepak Chauhan melakukan pekerjaan sulit untuk mengkremasi mayat Covid.
"Kami di sini berjudi dengan nyawa kami, dan pemerintah tidak memberi kami apa pun dan tidak akan mengurus keluarga kami jika terjadi sesuatu pada kami," keluhnya.
Deepak adalah bagian dari komunitas Dalit yang menyumbang sekitar 20 persen dari populasi India.
Dalit menempati peringkat terendah dalam sistem kasta India, itulah sebabnya banyak dari mereka bekerja di krematorium dan di layanan sanitasi.