Penelitian Menunjukan Anjing Mampu Deteksi Kasus Covid-19 pada Manusia

- 24 Mei 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi anjing yang dilatih dalam mendeteksi kasus Covid-19 pada manusia
Ilustrasi anjing yang dilatih dalam mendeteksi kasus Covid-19 pada manusia /PIXABAY/Vizslafotozas

"Ini berarti bahwa anjing sepenuhnya memahami dan mendapat hadiah untuk hasil yang benar negatif dan juga positif benar," kata Claire Guest, dari Fakultas Penyakit Menular dan Tropis.

Secara keseluruhan, anjing-anjing tersebut berhasil mengidentifikasi kasus dengan presentase antara 82 hingga 94 persen.

Selanjutnya, para peneliti membuat sebuah model tentang seberapa efektif tingkat keberhasilan ini, dikombinasikan dengan tes PCR, sehingga membantu mendeteksi kasus Covid-19 ringan atau pun tanpa gejala.

Baca Juga: Ekstremis Yahudi Siap Serbu Masjid Al Aqsa Karena Tak Puas Genjatan Senjata

Mereka menemukan bahwa menggunakan anjing untuk mengendus seseorang yang diduga positif Covid-19 di terminal seperti bandara dapat mendeteksi 91 persen kasus, menghasilkan tingkat penularan 2,24 kali lebih rendah dibandingkan dengan tes PCR saja.

Lebih lanjut, peneliti berharap pada akhirnya anjing dapat menggantikan kebutuhan para pelancong untuk karantina yang tentu mengganggu setiap kedatangan meskipun sebagian besar tidak positif COVID-19.

"Kuncinya adalah anjing secara signifikan lebih cepat daripada tes lainnya,” ujar James Logan.

Baca Juga: Gadis Ini Meninggal Setelah Dievakuasi Satu Jam, 'Allah Menginginkan Calon Istriku di Surganya'

"Apa yang kami sarankan adalah bahwa anjing akan melakukan pemeriksaan awal pertama, dan kemudian mereka (kedatangan) yang diindikasikan positif kemudian akan menerima tes PCR gratis,” sambungannya.

“Hal ini adalah awal yang sangat penting dan dapat menghasilkan sistem yang berguna dan dapat digunakan," kata Mick Bailey, seorang profesor Imunologi Komparatif di Universitas Bristol.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah