RINGTIMES BALI – Seorang Masinis Shinkasens di Jepang harus dihukum karena meninggalkan tugasnya dengan buang air besar.
Hal itu terjadi pada Minggu pagi, 16 Mei 2021, saat itu Hikari 633 Shinkansen menuju ke barat menuruni jalur Tokaido Shinkansen dari Tokyo ke Shin Osaka.
Seluruh perjalanan memakan waktu sekitar tiga jam, tetapi di beberapa titik antara Stasiun Atami dan Mishima di Prefektur Shizuoka, masinis yang mengalami sakit perut, memanggil kondektur ke dalam kompartemen pengemudi.
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Soranews24, ia lantas meminta kondektur yang tidak memiliki izin untuk mengemudikan Shinkansen, untuk mengawasi jalur di depan. Lalu meninggalkan kompartemen dan pergi ke area penumpang untuk menggunakan kamar mandi.
Baca Juga: Jepang Ciptakan Boneka Peliharan Mirip Kucing, Mampu Mendengkur hingga Miliki Detak Jantung
Mungkin mengambil inspirasi dari Shinkansen itu sendiri, pengemudi kembali dengan efisien dalam tiga menit.
Namun, saat tengah menyelesaikan permasalahannya, kereta tersebut melaju dengan kecepatan 150 kilometer (93 mil) per jam.
Kereta tersebut juga mengangkut sekitar 160 penumpangnya kira-kira 7,5 kilometer tanpa pengemudi yang memenuhi syarat sebagai pengawas.
Untungnya, tidak ada kecelakaan yang terjadi selama masinis pergi ke kamar mandi, namun manajemen JR East masih kesal atas apa yang dilakukan sang masinis tersebut.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam, Pengen Makanan Jepang, Jerome Polin: Kok Jadi Aku