Kampanye di Bali, Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar Tingkatkan Perolehan Kursi DPR

14 Januari 2024, 13:11 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam tatap muka pemilu 2024 di Lapangan Pratu Pekak Rawig, Mengwi Bali, Sabtu 13 Januari 2024. /Dk Muammar

RINGTIMES BALI – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan jajarannya di Bali untuk meningkatkan perolehan suara pemilihan Caleg dan Pilpres pada Pemilu 2024.

“Perubahan di Bali artinya Partai Golkar menjadi nomor satu, kalau Golkar menang maka kepala daerah bisa dari Partai Golkar,” ujar Airlangga dihadapan kadernya dalam Kampanye DPD Partai Golkar Bali di Badung, Sabtu 13 Januari 2024 dikutip dari Antara.

Menko perekenomian itu meyakini arahannya akan terwujud karena kesiapan Partai Golkar Bali lebih baik daripada Pemilu sebelumya.

Baca Juga: Empat Orang Tewas Carok Massal di Bangkalan Madura, Berawal dari Cekcok Sorot Lampu Motor

Airlangga meminta ada peningkatan perolehan kursi DPR RI dari Partai Golkar asal Bali dari dua kursi menjadi tiga kursi.

Pada Pemilu 2019 lalu, Golkar mendapat dua kursi DPR RI Dapil Bali yakni Gde Sumarjaya Linggih (Demer) dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi).

Selanjutnya, Airlangga juga meminta peningakatan jumlah kursi di DPRD tingkat provinsi dari sebelumnya delapan kursi meningkat menjadi 14 kursi.

Khusus kursi DPRD Kabupaten Badung, Airlangga juga meminta ditingkatkan dari sebelumnya sebanyak tujuh kursi menjadi 14 kursi.

 Baca Juga: Kecelakaan Kereta Terjadi Lagi, KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin Sidoarjo Jatim

“Saya minta Pak Sugawa Korry (Ketua DPD Partai Golkar Bali) menambah DPRD provinsi kita, dari delapan saya tidak minta naik 100 persen seperti Badung, saya diskon naik 20 persen jadi saya minta 14, sanggup tidak? Itu baru namanya perubahan,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto meminta tak terbatas pada perubahan di daerah, namun juga secara nasional melalui pemilihan presiden dan wakil presiden dengan memenangkan calon yang mereka usung.

Ia menginstruksikan kadernya di Pulau Dewata agar berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara dan mendorong kemenangan satu putaran pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: BPBD Kota Denpasar Siap Siaga Kebencanaan, Warga Bisa Hubungi Hotline Berikut ini

“Kalau Prabowo-Gibran di atas 50 persen maka Partai Golkar minimal 20 persen, karena dengan angka itu kita mengusung bupati, gubernur, dan presiden bisa,” kata dia.

Ketika disinggung soal dominasi PDI Perjuangan di Bali, ditambah target mereka 95 persen suara masyarakat Bali untuk pasangan calon Ganjar-Mahfud, Airlangga tak memusingkannya.

Yang pasti, kepada 5.000 kadernya yang hadir di Lapangan Penarungan, Airlangga meminta melihat potensi dan memaksimalkan target, termasuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, ini sekaligus mematahkan wacana bergabungnya dua pasangan calon lain dalam putaran kedua.

Baca Juga: Pengurus Baru Hipmi Jembrana Ingin Selaraskan Progam Kerja dengan Pemkab

Salah satu kandidat untuk mewujudkan perubahan posisi di Bali adalah I Wayan Suyasa, yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Badung, dimana Airlangga resmi mengutusnya maju sebagai kepala daerah, sementara dua periode terdahulu Badung dipimpin bupati dari PDI Perjuangan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler