Mitos Kedutan Mata Kanan Atas dan Menguak Fakta Secara Medis

7 Januari 2024, 18:21 WIB
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas dan Menguak Fakta Secara Medis /pexels.com/Noelle Otto/

RINGTIMES BALI -  Mitos kedutan mata kanan atas biasanya dikaitkan dengan pertanda akan menangis, membawa kesedihan, bahkan ada yang memprediksi akan membawa keberuntungan dan rejeki yang tak terduga.

Namun secara analis medis kedutan mata kanan dapat dianalisa dari faktor-faktor penyebabnya.

Dilansir dari Siloam Hospital, ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan kedutan mata kanan.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Pembahasan

Diantaranya ialah mata lelah akibat sering menggunakan handphone dalam waktu lama, kurang tidur, hingga konsumsi minuman yang mengandung cafein secara berlebihan.

Arti Kedutan Mata Kanan Atas menurut Kesehatan

Secara medis, ata berkedut adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi berdenyut pada area kelopak mata dan tidak bisa dikendalikan.

Kedutan bisa terjadi pada satu sisi mata. Misalnya mata kanan atau mata kiri ataupun keduanya secara bersamaan.

Baca Juga: Kunker Bupati Tabanan: Banyak Warga Perantauan Asal Bali Sukses di Lampung

Tapi kedutan dua mata secara bersamaan jarang terjadi.

Menurut tim medis Siloam Hospital, pada umumnya mata berkedut bukan karena penyakit atau kondisi yang serius karena tidak menimbulkan rasa nyeri.

Pada umumnya kedutan hanya berlangsung sebentar, yaitu sekitar 1 sampai 2 menit.

Walau demikian, mata berkedut bisa saja terasa sangat mengganggu apabila sensasi kedutannya cukup kuat dan berlangsung lebih lama.

Baca Juga: Meriahnya Perayaan Natal Bersama di Jembrana, Bukti Toleransi Tetap Kokoh di Bali

Berdasarkan tingkat keparahannya, mata berkedut dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu;

Minor eyelid twitch

minor eyelid twitch (myokymia) merupakan jenis mata berkedut dengan tingkat keparahan paling rendah.

Biasanya, sensasi kedutan pada mata karena minor eyelid twitch hanya berlangsung sebentar.

Jenis myokymia ini sering kali muncul karena mata lelah.

Baca Juga: HUT ke-103 RSUD Wangaya Denpasar, Wali Kota Jaya Negara: Tumbuhkan Inovasi dan Tingkatkan Layanan

Benign essential blepharospasm

Benign essential blepharospasm adalah kondisi yang diawali dengan meningkatnya frekuensi kedipan kedua mata.

Di kondisi ini, sensasi kedutan pada mata terjadi cukup kuat hingga mengakibatkan mata membuka dan menutup tanpa terkendali.

Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Resmikan IPA Estuary Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Hemifacial spasm

yaitu jenis myokymia yang cukup langka dan umumnya disebabkan oleh tekanan pembuluh darah arteri pada saraf sekitar wajah.

Kondisi ini biasanya akan melibatkan saraf otot wajah lainnya, seperti mulut dan hidung.

Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas

Penyebab utama mata berkedut adalah menegangnya otot kelopak mata. Selain itu, ada beberapa faktor yang diketahui dapat memicu terjadinya mata berkedut, yaitu:

Baca Juga: Peredaran Miras di Surabaya Diperketat Buntut Tewasnya Tiga Musisi di Crouze Longe Bar

Konsumsi alkohol berlebih.

Konsumsi kafein berlebih.

Kebiasaan merokok.

Paparan cahaya terang.

Sakit kepala.

Iritasi mata.

Mata lelah.

Mata kering.

Baca Juga: Budiman Sujatmiko Optimis Sebut Materi Debat Kali ini Bidang Prabowo

Menderita uveitis, yaitu peradangan pada uvea (lapisan tengah mata).

Stres.

Mata terkontaminasi debu ataupun benda asing lain.

Kurang tidur.

Konsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi saraf, seperti antiepileptik dan antipsikotik.

Menderita penyakit tertentu, seperti bell’s palsy, multiple sclerosis, dystonia, penyakit parkinson, atau tourette’s syndrome.

Baca Juga: Prediksi Skor Match Arsenal Vs Liverpool Pada Gelaran Piala FA 2023-2024

Cara Mengatasi Kedutan Mata Kanan Atas

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan kedutan mata kanan atas di antaranya;

Kompres mata dengan handuk yang telah dibasahi air hangat suam-suam kuku sebelum tidur.

Kompres mata dapat dilakukan kurang lebih selama 10 sampai 15 menit untuk mengatasi mata berkedut karena lelah.

Sauna wajah dapat dilakukan dengan menuangkan air panas dalam mangkuk. Kemudian, tutup kepala dengan handuk dan biarkan wajah Anda terkena uap dari air panas di dalam mangkuk selama beberapa saat.

Baca Juga: 4 HP Terbaik Harga 1 Jutaan di Tahun 2024, Mulai Samsung Hingga Xiomi

Sauna wajah diketahui dapat memberikan efek relaksasi pada saraf dan otot wajah sehingga mata berkedut bisa diredakan.

Menggunakan obat tetes pelembap mata. Cara ini bisa Anda lakukan apabila kedutan mata kanan atas disebabkan oleh mata kering.

Membatasi konsumsi alkohol dan kafein.

Tidur yang cukup, setidaknya 7-9 jam sehari.

Baca Juga: Mengejutkan NOAH Pamit Dari Industri Musik Indonesia

Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.

Memenuhi asupan mineral magnesium sehari-hari untuk menjaga kesehatan saraf.

Apabila kedutan pada mata tidak kunjung mereda setelah melakukan cara di atas, Anda dapat mengunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler