Mulai Diserbu Masyarakat, STB yang Beredar di Bali Rata-rata Sudah Bersertifikasi

1 April 2023, 21:50 WIB
Siaran TV analog dihentikan, STB yang beredar di Bali rata-rata sudah bersertifikasi. /RINGTIMES BALi/I Made Bayu Tjahyaputra

RINGTIMESBALI - Siaran TV analog di wilayah Bali telah dihentikan secara serentak, pada tanggal 1 April 2023 pukul 00.00 Wita, masyarakat yang masih menggunakan jaringan TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) tak bisa lagi menikmati siaran TV di jaringan tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) telah mengumumkan migrasi atau beralihnya siaran Analog menuju digital sejak tanggal 2 November 2022 yang lalu, namun hal itu baru dirasakan masyarakat Bali pada Minggu 1 April 2023.

Peralihan tersebut membuat masyarakat berbondong-bondong untuk membeli alat yang digunakan menikmati siaran TV digital yaitu Set Top Box (STB), demi bisa merasakan kualitas gambar jernih melalui jaringan digital.

Peredaran STB sendiri sangat mudah didapatkan mulai dari toko elektronik, online shop bahkan pedagang-pedagang di pinggir jalan.

Baca Juga: STB Diserbu Pembeli, Toko Elektronik di Denpasar Akui Kehabisan Stok

Menurut Ketua Tim Monev Spectrum Frekuensi Radio, Alat dan Perangkat Komunikasi Balmon SFR Kelas I Denpasar I Nyoman Suada mengatakan pengawasan alat dan perangkat penerima televisi digital berupa set top box terkait sertifikasi perangkat tersebut yang dijual oleh retail-retail yang ada di Provinsi Bali.

Maksud dari pengawasan tersebut adalah perangkat set top box tersebut telah memenuhi persyaratan dan sesuai dengan standar/ketentuan teknis yang berlaku sehingga dapat dikatakan aman untuk digunakan masyarakat sebagai sarana menikmati layanan TV digital.

"Rata -rata yang sudah beredar telah tersertifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Suada kepada Tim Ringtimes Bali melalui telepon pada Sabtu, 1 April 2023.

Lanjut dikatakan Suada bahwa selama ini pengawasan penggunaan spektrum frekuensi radio tidak ditemukan kendala, karena dari pihak penyelenggara telah dilakukan koordinasi dan melaksanakan komitmen Bersama untuk mendukung analog switch off (ASO) sebelum dihentikannya siaran TV analog yang akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 1.912 STB Didistribusikan di Denpasar Selama Awal 2023, Sasar Warga Kurang Mampu

"Sebelum ASO dilaksanakan , seluruh pihak penyelenggara telah melakukan koordinasi dan juga memberikan informasi kepada masyarakat, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama penyelenggara televisi yang sudah bekerja sama dengan baik sehingga ASO sukses di Bali" imbuhnya.

Sampai saat ini sudah ada empat penyelengara multiplexing yang sudah membangun pemancar televisi digital yang tersebar Wilayah Provinsi Bali yaitu TVRI, ANTV, Metro TV, dan Nusantara TV.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli produk STB yang telah disertifikasi demi keamanan saat digunakan, yang mana untuk mengetahui perangkat tersebut sertifikasi dari box perangkat tersebut atau dengan aplikasi “SIRANI” mengeceknya berdasarkan merk/type perangkat STB tersebut.

"Saat ini sudah ada aplikasinya “SIRANI” di playstore, untuk mengecek apakah alat itu sudah tersertifikasi," pungkasnya.***

Editor: Mahatmanta

Tags

Terkini

Terpopuler