RINGTIMES BALI- Seiring dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi di Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat (publik).
Tujuan Reformasi Birokrasi adalah membangun Aparatur Negara agar mampu mengemban misi, tugas dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih, efektif efesien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.
Untuk membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan sesuai tuntutan masyarakat, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Sejumlah pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan Pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan (organisasi) dilakukan.
Plt Kabag Organisasi Tata Laksana (Ortal), Ni Nyoman Purnamawati menuturkan, pada tahun 2021 Kabupaten Bangli mendapatkan predikat kepatuhan Kuning untuk kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dengan nilai 71,66.
Namun dengan semangat jengah membangun Bangli, kita bisa bangkit dan kerja keras, sehingga ditahun 2022 Kabupaten Bangli bisa melesat meraih peringkat 6 Nasional.Bersaing dengan 415 Kabupaten seluruh Indonesia.
"Dengan perolehan predikat A dengan opini kualitas tertinggi dengan total nilai 93,55," terangnya Rabu, 29 Maret 2023 bertempat di Ruang Krisna Setda Kabupaten Bangli.
Lebih lanjut disampaikan Purnamawati, dalam penilian yang dilakukan oleh Ombudsman RI beberapa Kantor Dinas Pelayanan Publik diambil sebagai sempel.
Baca Juga: IGD RSU Bangli Terima 47 Pasien Saat Malam Pengerupukan Hingga Hari Raya Nyepi
"Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Puskesmas Bangli Utara dan Puskesmas Kintamani I," rincinya.
Wabup Bangli, Wayan Diar menyampaikan pada kesempatan ini saya mengajak kembali kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Bagian, Kepala Puskesmas bersama seluruh jajarannya untuk terus berinovasi, bergerak bersama.
"Hal ini dilakukan guna lebih meningkatkan kualitas pelayanan Publik kepada masyarakat di Kabupaten Bangli," ungkap Diar.
Dirinya berharap di tahun 2023 Perangkat Daerah atau Puskesmas yang akan dinilai agar melakukan langkah-langkah yang terbaik demi Kabupaten Bangli yang kita cintai.
Baca Juga: Hallo JPN, Kejari Bangli Siap Beri Solusi Permasalahan Hukum di Kewilayahan
Bergerak bersama bahu membahu untuk memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya, kita bisa dan pasti bisa asalkan kita menyatukan tekad.
Siapapun yang menjadi sempel, saya minta tidak setengah-tengah dalam upaya menampilkan yang terbaik untuk Bangli di kancah Nasional.
"Sesuai dengan visi Kabupaten Bangli 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli' melalui pola pembangunan semesta berencana kita wujudkan Bangli Era Baru," pinta Diar.
Sejalan dengan itu Sekda Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, saat dikonfirmasi mengatakan, mengapresiasi peraihan predikat ini sebagai suatu peningkatan.
Baca Juga: Jengah Bangun Bangli Melalui Olahraga, Kepengurusan KONI Baru Dikukuhkan dan Dilantik
Tetapi jangan predikat yang diperoleh ini menjadi kita berpuas diri dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Sebagai abdi Negara yang berfungsi memberi pelayanan kepada masyarakat harus terus dilakukan, sesuai dengan peraturan yang ada," ucapnya.
Yang pasti semua ini tetap seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati, untuk saling bahu membahu untuk membangun Kabupaten Bangli.
"Reward dan Punishment perlu sebagai apresiasi, tetapi sebagai abdi Negara tetap pacu semangat dalam beri pelayanan kepada masyarakat untuk membangun nilai-nilai positif," pungkas Ida Bagus Giri Putra.***