RINGTIMES BALI - Seorang pemulung ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah yang telah lama tak berpenghuni di Jalan Kusuma Bangsa IV Nomor 9 X Pemecutan Kaja, Denpasar Utara pada Hari Selasa, 28 Maret 2023 pukul 12.00 Wita.
Diketahui dari penemuan mayat tersebut korban ternyata berinisial Pak Mo laki-laki berusia 65 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung di sekitar wilayah Pemecutan Kaja, Denpasar, hingga saat ini belum diketahui alamat tetap dari korban.
Laporan yang diterima Tim Ringtimes Bali dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan bahwa penemuan mayat berhasil terungkap setelah mendapat informasi dari seorang Keamanan Lingkungan setempat atas nama Ketut Surika.
"Kejadiannya sekira pukul 12.00 Wita, kemudian petugas keamanan lingkungan memberikan informasi bahwa warga sekitar telah menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah rumah kosong," jelas Sukadi.
Baca Juga: Mesin Pengolah Sampah Karya Anak Bangsa di Klungkung, Dilirik Menteri Kongo
Lanjut dikatakan Sukadi bahwa saat ditemukannya jenazah korban saat itu dalam posisi tertidur dan tidak mengenakan baju, keadaan dari jenazah sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap serta keluar sejumlah ulat di sekujur tubuhnya.
Sementara itu menurut keterangan dari saksi atas nama Ahmad Wahyudi yang merupakan seorang buruh bangunan mengatakan saat ia bekerja di sebelah lokasi kejadian tiba-tiba dirinya mencium bau busuk yang berasal dari rumah kosong tersebut.
"Saat menengok ke rumah kosong di sebelah ternyata Pak Mo yang memang sering tinggal di sana sudah meninggal di dalam kamar dan keadaan sudah membusuk," ucapnya.
Saksi lain atas nama Saneto (42) yang merupakan rekan kerja dari Ahmad Wahyudi mengatakan hal serupa.
Baca Juga: Overstay dan Paspor Kadaluarsa, WNA Nigeria Diamankan Imigrasi Denpasar
"Saya diberitahu oleh Wahyudi, ternyata memang benar mayat tersebut adalah Pak Mo, terakhir ketemu dengan korban saat itu ia mengeluh sakit namun tidak mau berobat," terangnya.
Selanjutnya dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sukadi mengatakan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan yang dialami korban, karena kondisi sudah dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Korban yang merupakan seorang pemulung dikatakan memang sering tinggal di rumah kosong tersebut oleh warga sekitar, dan dari keterangan yang dihimpun oleh beberapa saksi dan juga warga bahwa dugaan sementara kematian korban adalah murni karena sakit yang dideritanya.
Setelah itu pada pukul 13.10 Wita, jenazah korban dilarikan ke RSUP Sanglah menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar.***