KPwBI Bali Sarankan Operasi Pasar dan Publikasi Harga Jelang Idul Fitri 2023

25 Maret 2023, 07:00 WIB
KPwBI Bali menyarankan operasi pasar dan publikasi harga menjelang Idul Fitri 2023. /ANTARA/HO-BI Bali

RINGTIMES BALI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Bali, menyarankan pelaksanaan operasi pasar serentak dan publikasi harga kepada masyarakat jelang Idul Fitri atau saat Ramadhan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Kepala KpwBI Bali Trisno Nugroho menyebutkan beberapa komoditas yang perlu diwaspadai jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) mulai dari cabai rawit merah, telur, daging ayam, tepung terigu, dan gula pasir.

Menurutnya, operasi pasar serentak bisa diinisiasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta pihak-pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Puasa Hari Pertama, DTW Tanah Lot Sepi Pengunjung

Ia juga menyebutkan pentingnya publikasi harga dan persediaan komoditas.

“Selain itu, Penting publikasi harga dan stok kepada masyarakat dan peningkatan kerja sama antar daerah,” ujar Trisno Nugroho, dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Maret 2023.

Selain itu, ia menilai kestabilan harga dapat terjaga jika ada optimalisasi belanja tidak terduga serta subsidi ongkos dari Pemda.

Peran Perumda Pangan juga sangat diperlukan untuk memperkuat setiap kabupaten/kota, sehingga distribusi bahan pangan di Bali bisa semakin diperluas.

Baca Juga: Berulah Saat Nyepi, Dua Bule Polandia Dideportasi

Trisno mengungkapkan bahwa sebelumnya TPID Bali telah melaksanakan High Level Meeting (HLM), yakni menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1945 dan Ramadhan 1444 Hijriah.

HLM tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Dalam HML tersebut Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengimbau agar TPID di seluruh Bali semakin intensif melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian inflasi.

Mulai dari operasi pasar, hingga sidak, guna memastikan kestabilan harga komoditas pasar.

Baca Juga: Siap Lawan Hoax, Bawaslu Tabanan Kerahkan Tenaga Maksimal untuk Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Menurutnya langkah pengendalian inflasi harus dilakukan menjelang HBKN, mengingat pentingnya menjaga inflasi tetap pada tingkat yang rendah dan stabil.

Kegiatan untuk menjaga kestabilan inflasi ini pula penting untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi ini.

Pada HML itu juga hadir Kepala BPS Bali Hanif Yahya, yang turut menyampaikan bahwa inflasi berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sehingga ada beberapa fenomena yang mempengaruhi harga komoditas pangan hingga bulan Maret 2023.

Baca Juga: Puan Maharani Bertemu Jokowi, Bahas Isu Nasional hingga Strategi Pemenangan Pemilu 2024

Adapun fenomena tersebut yakni perubahan curah hujan, adanya kegiatan panen raya, kenaikan harga BBM, penurunan harga avtur, peningkatan suku bunga, hingga peningkatan cukai rokok.

Sementara itu, Kota Denpasar dan Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, dilihat dari peningkatan Indeks Harga Konsumen sebesar 114,08 per Februari 2023.***

 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler