RSD Soebandi Jember Gelar Operasi Perdana Pembuatan Anus Bagi 3 Bayi Kelainan

23 Maret 2023, 17:16 WIB
Ilustrasi RSD Soebandi Jember gelar operasi perdana pembuatan anus bagi 3 bayi kelainan /Pixabay/Sasint

RINGTIMES BALI- Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, Jawa Timur melakukan operasi perdana untuk pertama kali bagi tiga bayi yang memiliki kelainan.

Bayi yang diketahui, dua berjenis kelamin laki-laki dan satu berjenis kelamin perempuan ini lahir dalam kondisi tidak memiliki anus.

Operasi pembuatan anus untuk ketiga bayi ini, dipimpin oleh dr Fransisca Kusumowidagdo, Sp.BA, yang pekerjaannya membutuhkan waktu sekitar enam jam, operasi ini dilaksanakan, Selasa, 21 Maret 2023 di RSD dr Soebandi Jember.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Arahan pada Pejabat Negara dan ASN untuk Tidak Gelar Acara Buber

Pengadaan operasi perdana ini, diketahui dari konferensi pers bersama Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman.

Ia menjelaskan bahwa operasi pembuatan anus bagi ketiga bayi ini akan mendapat pendampingan dari dokter RSUD dr Soetomo Surabaya.

“Hari ini operasi perdana untuk pembuatan anus bagi tiga bayi dengan mendapatkan pendampingan dari dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya,” ucap Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, dilansir dari Antara, 23 Maret 2023.

Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga bayi terlahir dengan kelainan tidak memiliki anus, setelah dilakukan operasi tahap pertama yaitu dengan membuat saluran pembuangan di perut, selanjutnya dilakukan operasi untuk membuat saluran anus langsung pada tempatnya.

Baca Juga: Terupdate Harga Emas Logam Mulia Dasar, NPWP, dan Non NPWP: Hari Ini Kamis, 23 Maret 2023

Harapannya dengan kehadiran dokter pendamping dari RSUD dr Soetomo Surabaya, bisa meningkatkan kemampuan dokter di RSD Soebandi Jember.

Sehingga, kedepannya jika ditemui kasus yang sama lagi, maka dokter dari RSD Soebandi Jember sudah siap melakukan operasi tanpa pendampingan lagi.

Sedangkan untuk biaya operasi pembuatan anus untuk ketiga bayi ini, ditanggung sepenuhnya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jember.

Hal tersebut dikarenakan ketiga bayi tersebut merupakan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN).

Baca Juga: Bisnis Pakaian Bekas Impor Ditutup, Menkop UKM: Kami Akan Menyiapkan Alih Usahanya

Lebih lanjut dijelaskan oleh Gus Firjaun mengenai operasi pembuatan anus yang dilakukan di RSD Soebandi Jember, digelar secara mandiri demi pemutusan mata rantai rujukan.

Sehingga jika ada pasien yang membutuhkan tindakan operasi, tidak perlu pergi jauh sampai ke RSUD dri Soetomo Surabaya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSD dr Soebandi Jamber, dr Lilik Lailiyah, M.Kes, menjelaskan bahwa umur ketiga bayi yang menjalani operasi pembuatan anus ini diantaranya, 6 bulan, 8 bulan, dan ada yang 18 bulan.

dr Lilik Lailiyah mengatakan, operasi ini akan dilakukan secepat mungkin, mulai dari pembuatan kolon di perut, kemudian kalau kondisi sudah stabil akan dibuatkan anus baru, dan terakhir dilanjutkan dengan penutupan kolon di perut.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler