IDI Sebut Penggunaan Obat Tradisional Harus Sesuai Standar BPOM

- 20 Maret 2023, 14:20 WIB
Ikatan Dokter Indonesia ingatkan masyarakat bahwa penggunaan obat tradisional yang baik harus memenuhi standar serta sertifikasi BPOM (Ilustrasi)
Ikatan Dokter Indonesia ingatkan masyarakat bahwa penggunaan obat tradisional yang baik harus memenuhi standar serta sertifikasi BPOM (Ilustrasi) /pexels/ Chokniti Khongchum/

RINGTIMES BALI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan masyarakat bahwa penggunaan obat tradisional yang baik harus memenuhi standar dan melalui sertifikasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan Pengembangan Obat-obatan dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Holistik PB IDI Dr. dr. Ina Rosalina, Sp. A. K, di Semarang, Minggu, 19 Maret 2023.

“Obat tradisional yang baik dan memenuhi standar yakni yang sudah dapat sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan),” ucap dr. Ina Rosalina, dilansir dari Antara, Senin, 20 Maret 2023.

Dalam seminar series fitofarmaka bertajuk ‘Peran Dokter dalam Pemanfaatan Obat Berbahan Alam Indonesia dalam Pelayanan Kesehatan’ ia mengakui bahwa memang benar masyarakat Indonesia suka menggunakan obat tradisional untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Baca Juga: BPOM Rilis Dua Farmasi Tambahan yang Melanggar Ambang Batas Kandungan Obat

Namun, menurutnya dr. Ina Rosalina, penggunaan obat berbahan alami atau obat tradisional ini seringkali tidak memperhatikan mutu dan kualitasnya. Oleh karena itu, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk edukasi dan sosialisasi penggunaan bahan alami sebagai obat-obatan.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Dr. dr. Dina Sintia Pamela, S. Si., Apt, menjelaskan bahwa kekayaan alam Indonesia tidak hanya bisa dikembangkan menjadi jamu, tetapi juga bisa sebagai obat-obatan herbal dan telah melalui uji klinis terlebih dahulu.

“Pemerintah mendorong obat ini bisa digunakan aman untuk masyarakat sehingga tidak bergantung pada obat bahan kimia,” ucap dr. Dina Sintia Pamela.

Ia juga meminta agar masyarakat yang menggunakan obat herbal, jika suatu waktu menemukan adanya efek samping obat herbal tersebut agar segera melaporkan, sehingga bisa dikaji oeh BPOM bersama dengan tenaga ahli dan profesional lainnya.

Halaman:

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x