RINGTIMES BALI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sertifikasi kompetensi pariwisata berstandar nasional hingga ASEAN bagi 45 ribu pekerja pariwisata sepanjang tahun 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023, mengatakan bahwa sertifikasi ini dilakukan demi menciptakan peluang kerja dan usaha bagi SDM parekraf yang kompeten dan berkelanjutan.
“Hal ini diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja dan peluang usaha bagi SDM parekraf yang kompeten dan berkelanjutan,” ucap Sandiaga Uno, dilansir dari Antara, Rabu, 22 Maret 2023.
Baca Juga: KKP Dorong Usaha Produk Ikan Olahan Untuk Terus Ditingkatkan
Ia menerangkan bahwa target sertifikasi pekerja sepanjang tahun 2022 lalu sebanyak 18 ribu peserta, sedangkan untuk tahun ini terjadi peningkatan target menjadi 45 ribu peserta.
Sandiaga Uno menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Surya Abadi Konsultan.
Adapun tujuan dari kerja sama ini adalah untuk melakukan sertifikasi pekerja, sehingga mampu mempercepat tindakan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Sampah Laut Mobula 8 Mulai Beroperasi di Pelabuhan Tanjung Benoa Bali
Dalam kerja sama itu terdapat program yang mencakup peningkatan kompetensi, penambahan kompetensi baru, dan penguatan kompetensi, sehingga terciptalah SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang unggul, kompeten, dan punya daya saing tinggi.
Sementara itu, sertifikasi kompetensi SDM pariwisata ini rencananya akan dilangsuNGkan di enam destinasi pariwisata prioritas, di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di NTT, Wakatobi di Sulawesi Utara, Lombok-NTB, Borobudur dan Prambanan di Yogyakarta, dan Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur.
Sandiaga Uno juga meminta kegiatan sertifikasi harus terus dilakukan, sehingga target sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata pada tahun 2023 bisa meningkat dan memenuhi target yang dijanjikan.
Baca Juga: Kemenkes Lakukan Upaya Pemutusan Rantai Penularan TBC Sejak Dini
Konsultan Sertifikasi dari PT Surya Abadi, Dr. Agus Sutarna mengatakan sertifikasi kompetensi SDM Parekraf dapat meningkatkan standar layanan yang lebih baik bagi para wisatawan.
Sementara Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf, Titik Lestari menyampaikan bahwa kerja sama yang dibangun antara pihaknya dengan PT Surya Abadi merupakan salah satu bagian dari keseluruhan rangkaian Program Certification of Tourism Human Resources untuk perolehan dan pengembangan pengakuan SDM pariwisata yang kompeten.
Selain itu, untuk menjamin adanya keberlanjutan pasokan tenaga kerja sektor pariwisata yang terampil, harus disertai bukti kompetensi yang berupa sertifikat keluaran Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).***