Indonesia Siap Pimpin ASEAN Implikasikan One Health untuk Cegah Wabah Zoonosis

19 Maret 2023, 09:00 WIB
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu. /YouTube Kemenkes/

RINGTIMES BALI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa Indonesia akan memimpin negara-negara di ASEAN untuk mengimplementasikan konsep One Health guna mencegah berbagai wabah zoonosis yang mungkin terjadi di masa depan.

Penyusunan konsep ini dilakukan melalui ASEAN Leaders Declaration (ALD) on One Health Initiatives.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menerangkan bahwa ancaman wabah zoonosis berpotensi pandemi, sehingga perlu dilakukan peningkatan koordinasi lintas sektor.

Baca Juga: Pemda Dinilai Perlu Perbanyak Petani Muda agar Pangan Tetap Terjaga

“Penularan penyakit antara manusia, hewan, dan lingkungan yang meningkat menghadirkan ancaman zoonosis dengan potensi pandemi. Dengan demikian, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan koordinasi lintas sektoral,” ujar Maxi Rein Rondonuwu, dilansir dari Antara, Minggu, 19 Maret 2023.

Maxi menjelaskan kepemimpinan Indonesia pada Pertemuan ASEAN 2023 itu menandakan semakin pentingnya ASEAN di kancah global.

Menurutnya, pembahasan mengenai One Health dapat menjadi episentrum guna membuka peluang memperkuat koordinasi multilateral terkait isu pertahanan kesehatan.

Baca Juga: Maknai Kehidupan Wanita Modern Lewat Ogoh-Ogoh, ST. Asta Desa Eka Cita Banjar Tegal Sari Angkat Cerita Linyok

Melalui deklarasi tersebut, Maxi berharap dapat terbentuk kolaborasi lintas negara anggota ASEAN yang penting dalam pencegahan, kesiapsiagaan, serta tanggapan pandemi.

Pendekatan tersebut membutuhkan kerja sama dan koordinasi lintas sektoral yang kuat guna mensinergikan target, koordinasi, serta melalui implementasi.

Konsep One Health merupakan salah satu upaya dari sektor kesehatan untuk memperkuat aspek kesehatan di ASEAN.

Menguatnya aspek kesehatan khususnya pada ketiga sektor itu akan memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat atau penduduk di setiap negaranya.

Baca Juga: Tes IQ Matematika: Apakah Anda Seorang Jenius? Berapa Angka yang Tepat untuk Menjawab Soal Berikut?

Maxi juga menyampaikan, melalui kolaborasi multisektoral antara ilmuwan, industri, pemerintah, serta organisasi nasional lewat implementasi One Health pada seluruh negara di ASEAN akan membuktikan bahwa dengan kerja sama, kita mampu mengatasi permasalahan terkait pandemi di masa depan.

Sementara itu, Technical Expert One Health Approach, World Organization for Animal Health (WOAH), Andre Furco menjelaskan One Health merupakan salah satu pendekatan ampuh yang memungkinkan tercapainya kesehatan bagi hewan, manusia, tumbuhan dan lingkungan, serta keamanan dan keselamatan pangan.

Konsep One Health secara tidak langsung dapat menjadi perantara dalam mewujudkan pembangunan  berkelanjutan (SDGs), mulai dari masalah kemiskinan, kesejahteraan, kesehatan, kelaparan, ketidaksetaraan, air bersih, dan sanitasi.

Baca Juga: Erling Haaland Kembali Hattrick di Etihad Stadium, Manchester City Kalahkan Burnley 6-0

Selain itu Andre Furco juga menambahkan bahwa dengan adanya dukungan terhadap konsep One Health, mulai mengarah kepada terbentuknya inisiatif global untuk mengadopsi dan memajukan pendekatan One Health dalam mengatasi ancaman kesehatan global.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler