RINGTIMES BALI - Waspadai aksi penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui pesan WhatsApp yang dilakukan oleh oknum yang berniat mengeruk keuntungan dari sang korban.
Penipuan tersebut berupa pesan yang berisi link update aplikasi SATUSEHAT Mobile yang mengatasnamakan Kemenkes.
"Kementerian Kesehatan RI baru–baru ini terima laporan penipuan lewat nomor WhatsApp berisi link update SATUSEHAT Mobile," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi M Epid dalam pernyataan resminya yang dikutip Rabu 15 Maret 2023.
Siti Nadia juga mengatakan link tersebut bukannya memperbarui aplikasi SATUSEHAT, tetap justru dapat mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel. Diketahui nomor WhatsApp pelaku penipuan tersebut adalah +6285961004844.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Indovac Bisa Digunakan untuk Booster Kedua
Ia juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati apabila menerima pesan dari nomor tersebut, dan perlu waspada karena bisa jadi pelaku penipuan tersebut menggunakan banyak nomor.
Sebagai pencegahan, seluruh masyarakat Indonesia disarankan untuk tidak membuka link yang mengaku Kemenkes atau SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau. Karena secara prosedural, Kementerian Kesehatan tidak pernah mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui WhatsApp.
Dikatakan, update SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store. Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.
Aplikasi SATUSEHAT sempat mengalami error di awal peluncurannya. Hal tersebut terjadi karena masalah login sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP. Kendala tersebut terjadi karena adanya peningkatan akses aplikasi secara bersamaan. Saat ini hal terkait Aplikasi SATUSEHAT berangsur membaik dengan dikeluarkannya versi terbarunya (5.2.1).