Kebakaran Besar Terjadi di Gudang Industri Singapura, Puluhan Pekerja Dievakuasi

RINGTIMES BALI – Sebuah kebakaran besar terjadi di area gudang industri di Tuas South, Singapura pada Senin, 13 Maret 2023 malam.

Singapore Civil Defence Force (SCDF) mengonfirmasi, akibat insiden kebakaran tersebut terdapat dua orang pekerja yang terluka, sedangkan 40 orang lainnya berhasil dievakuasi.

Kobaran api nampak membentang sepanjang satu setengah lapangan sepak bola dan semakin membesar akibat area gudang digunakan untuk bahan yang mudah terbakar.

Kolonel Goh Boon Han, Komandan Divisi 4 SCDF mengatakan petugas pemadam kebakaran menggunakan delapan jet air dan mesin pemadam tak berawak untuk mengatasi kobaran api.

Baca Juga: Resmikan Penataan Pura Agung Besakih, Presiden Jokowi Harap Warga Lokal Bisa Jaga dan Kelola dengan Baik

"Kami mengadopsi operasi pemadam kebakaran defensif agar tidak melibatkan petugas pemadam kebakaran kami ke area berisiko untuk waktu yang lama, jadi kami menggunakan mesin pemadam kebakaran tak berawak di area berisiko," kata Kolonel Goh berbicara kepada media pada pukul 21.45 waktu setempat.

Sementara itu, untuk dua korban terluka sudah diberikan penanganan pertama oleh time medis SCDF, namun mereka tidak ingin dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak 40 pekerja dalam area gudang tersebut berhasil dievakuasi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangannya, kebakaran terjadi di sebuah pabrik yang merupakan pabrikan milik Sika Singapura yang lokasi kantor pusatnya juga berada di tempat itu.

Baca Juga: Minimalisir Risiko, Kejari Bangli Lakukan Rakor dengan OPD Pemerintah Kabupaten

Beberapa kendaraan SCDF dan kendaraan polisi hadir. Petugas pemadam kebakaran langsung keluar masuk dari gedung, sementara api terlihat dari sebuah ruangan di lantai yang lebih tinggi.

Pihak SCDF telah mengirim SMS melalui SMS Public Alert System serta pesan melalui aplikasi SGSecure untuk mengimbau masyarakat agar menghindari area tersebut.

Aminul, seorang pekerja bengkel logam di daerah dekat dengan lokasi kejadian, mengatakan kepada wartawan bahwa dari asramanya, dia melihat asap hitam mengepul ke udara.

Baca Juga: Koster Larang WNA Sewa Motor, Polda Bali Beri Tanggapan

Dia pun pergi ke tempat kejadian dengan beberapa pekerja lainnya dan duduk di tepi rumput di seberang kobaran api. 

SCDF mengabarkan bahwa api berhasil dipadamkan, meski butuh waktu setidaknya dua jam untuk mengatasi kebakaran tersebut.***