2.716 Personel Polda Bali Siap Jaga Keamanan Piala Dunia U-20

13 Maret 2023, 12:44 WIB
Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Minggu (12/3/2023). /ANTARA/Fikri Yusuf

RINGTIMES BALI - Kepolisian Daerah (Polda) Bali akan mengerahkan 2.716 personel Kepolisian untuk menjaga keamanan serta mengatur arus lalu lintas selama berlangsungnya Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali, pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto mengatakan, personel Polda Bali yang dikerahkan akan bertugas menjaga Zona 2 dan Zona 3.

Adapun area tersebut termasuk dalam wilayah pengamanan lokasi Piala Dunia U-20, tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Lamborghini Pelat Domogatsky: Pelaku Berada di Dubai

“Zona 1 itu steward (tenaga keamanan non aparat di stadion, red.) yang bermain. Zona 2 kepolisian, Zona 3 itu akses menuju pintu masuk, lahan parkir, dan akses peserta (pemain, official, supporter, penonton, red.) masuk,” kata Nuryanto dikutip dari ANTARA, Senin, 13 Maret 2023.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Peraturan Polri (perpol) sebetulnya hanya mengatur untuk dua zona pengamanan, tetapi pihak kepolisian telah membuat menjadi tiga zona pengamanan.

“Kami menjabarkan menjadi tiga zona keamanan,” ucap Nuryanto.

Baca Juga: Kenali Pengaruh Porsi Tidur yang Sehat bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Selain itu, Nuryanto menyebutkan bahwa selain pengerahan personel pengamanan, terdapat sekitar 72 kamera pengawas atau CCTV, yang terpasang pada area kawasan Stadion Kapten I Wayan Dipta dan area sekitarnya. Dari jumlah tersebut, 40 di antaranya akan dipasang di Zona 1.

Dia menerangkan bahwa pemasangan CCTV merupakan hasil dari analisis keamanan dan risiko (risk assessment) yang dibuat oleh Polri di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai upaya pengamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Bali.

Sementara itu, terkait pengaturan dan keamanan jalur lalu lintas Piala Dunia U-20, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menerapkan jalur satu arah.

Baca Juga: 88 Kasus Pencurian Diungkap Polda Bali, Keamanan di Pulau Dewata Tak Seperti 10 Tahun Lalu

Tak hanya itu, koordinasi juga dilakukan untuk membahas penggunaan shuttle bus penonton dan penggunaan lahan parkir, mengingat kapasitasnya yang terbatas.

“Pemerintah daerah nanti yang menentukan apakah penonton dari Denpasar pakai shuttle, mungkin seperti itu untuk mengurangi kepadatan arus, karena di sini lokasi parkirnya terbatas,” ujar Karoops Polda Bali.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, pihak Polda Bali akan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas dan simulasi pengamanan sebelum hari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berlangsung.

Baca Juga: Dalam Sepekan 171 Pelanggaran Lalu Lintas Dilakukan WNA di Bali, Kapolda: Kami Tidak Diam

Menurut Nuryanto, simulasi dikonfirmasi akan mulai dilakukan pada April 2023 mendatang.

“Ya nanti ada simulasi April,” kata Nuryanto.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler