Mangku Pastika Hubungi PT Jamkrida Bali Mandara, Bantu UMKM yang Kurang Modal

25 Februari 2023, 11:55 WIB
Mangku Pastika mengunjungi Toosi Coffee di Jalan Kecubung, Denpasar, Jumat, 24 Februari 2023. /ANTARA/Ni Luh Rhismawati

RINGTIMES BALI- Dalam kunjungan bertajuk Potret Produksi Kewirausahaan Berbasis Kemandirian, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika, menghubungi PT Jamkrida Bali Mandara (JBM), agar menjembatani pengusaha untuk bantuan permodalan dan penjaminan kredit.

Mangku Pastika mengunjungi Toosi Coffee milik Ni Komang Ayu Puryasanthi, yang berlokasi di Jalan Kecubung, Denpasar, Jumat, 24 Februari 2023.

Mangku Pastika turut mengapresiasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berani terjun ke dunia usaha, meski peralatan yang digunakan belum optimal untuk berproduksi.

Mangku Pastika turut meminta agar pelaku UMKM di Provinsi Bali tidak perlu takut dengan kendala kekurangan modal untuk pengembangan usaha, karena berbagai akses permodalan dan penjaminan sudah disiapkan pemerintah, salah satunya melalui PT Jamkrida Bali Mandara.

Baca Juga: Puteri Indonesia Bali 2023 Widya Saraswati Diharapkan Bisa Promosikan Pariwisata Pulau Dewata

“Sekarang sudah ada lembaga penjamin yang akan membantu pengusaha yang dianggap belum ‘bankable’,” ujar Mangku Pastika, dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Februari 2023.

Dalam agenda reses kunjungan ke Toosi Coffe ini, Mangku Pastika langsung menghubungi pihak PT JBM, agar dapat menjembatani dan membantu pengusaha sehubung dengan permodalan dan penjaminan kredit.

“Harus segera dibantu apalagi usaha ini ‘feasible’ (layak). Bisnis harus terus naik. Jangan kecil saja terus, harus naik kelas. Sekarang sudah ada Jamkrida yang akan membantu menjamin pinjaman,” ujar Mantan Gubernur Bali dua Periode itu.

Sementara itu, pemilik Toosi Coffee didampingi sang suami, mengatakan bahwa usaha kopi tersebut sudah dirintis sejak 2015 dan sudah berkembang.

Baca Juga: Resmi, Perpindahan Mahkota Puteri Indonesia Bali 2023 dari Laksmi De Neefe ke Widya Saraswati

Omset perbulan sudah mencapai rata-rata Rp90 juta, selain mempunyai kedai kopi, pihaknya turut menyuplai 12 kedai kopi di wilayah Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Ni Komang Ayu Puryasanthi pemilik Toosi Coffee, mengaku hanya mampu memproses maksimalnya 20 kilogram kopi per hari, dengan menggunakan dua mesin “roasting” kopi miliknya, yang masing-masing memiliki kapasitas tampung sebesar 1 kilogram.

“Kami kadang kewalahan melayani pesanan karena ada yang meminta 100 kilogram dalam waktu hanya tiga hari," ucap pemilik Toosi Coffee.

Ada sebenarnya mesin dalam kapasitas besar sampai 5 kilogram, tapi harganya cukup tinggi sekitar Rp500 juta sehingga kami masih mengandalkan dua mesin yang ada,” sambungnya.

Baca Juga: BMKG, Denpasar Bali dan Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan akan Turun Hujan, Simak Ulasannya

Saat ini Toosi Coffee berinovasi mengembangkan kopi dengan campuran kelor yang dari sisi kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler