RINGTIMES BALI – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran marah terkait aksi para debt collector yang semena-mena bahkan berani membentak anggotanya.
“Darah saya mendidih, ketika lihat anggota dimaki-maki. Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta,” ucap Fadil dikutip melalui Instagram @poldametrojaya Rabu, 22 Februari 2023.
Ia memberi perintah kepada jajarannya di Polda Metro untuk berani bertindak tegas kepada para debt collector yang bertindak semena-mena.
Baca Juga: Nyoman dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Koster Sarankan KB 4 Anak
“Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respon, cepat tangkap preman-preman itu,” ucap Fadil.
Sebelumnya, Fadil menyoroti terkait viralnya video debt collector yang bertindak semena-mena saat berusaha merampas mobil secara paksa dari seseorang yang bernama Clara Shinta
Dalam video yang diunggah di Instagram @wargajakarta.id, terlihat debt collector membentak serta memaki Clara Shinta dan seorang petugas Bhabinkamtibmas, karena tidak segera mengikuti keinginan debt collector tersebut.
Baca Juga: Meriahkan HUT Kota Denpasar Ke-235, Wakil Walikota kunjungi Kontes Ikan Koi 'Denpasar One Day'
Penyebab Perampasan Mobil
Berdasarkan informasi yang beredar, ternyata mobil yang dibeli oleh Clara secara tunai tersebut, digadaikan oleh mantan suaminya tanpa sepengethaun dirinya.
Mantan suami Clara menjadikan mobil tersebut sebagai jaminan untuk pinjaman senilai Rp 200 juta dan total bunga tunggakan lebih dari Rp 300 juta.***
Cek berita nasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.