Info Banjir Solo: Brimob Polda Jateng Evakuasi Warga Dengan Perahu Karet

17 Februari 2023, 14:42 WIB
Brimob Polda Jateng evakuasi warga yang terdampak banjir di Solo menggunakan perahu karet /Instagram /@brimobjateng

RINGTIMES BALI – Satuan Brimob Polda Jateng evakuasi warga yang terdampak banjir di Solo, Jawa Tengah menggunakan perahu karet pada Kamis, 16 Februari 2023.

Banjir di Solo menyebabkan 15 kelurahan terdampak banjir, salah satunya daerah Jagalan, Jebres Surakarta, Brimob kerahkan Tim SAR untuk mengevakuasi warga.

Terlihat pada akun Instagram @brimobjateng, anggota Brimob Polda Jateng mengevakuasi warga setempat menggunakan perahu karet.

Baca Juga: Banjir Solo, 15 Kelurahan Terendam, Warga Mengungsi

“Ketinggian banjir mencapai pinggang orang dewasa memaksa sejumlah warga untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman,”dikutip melalui Instagram @brimobjateng pada Jum’at, 17 Februari 2023.

Sebelumnya, banjir yang terjadi di Solo, Jawa Tengah sejak Kamis Februari 2023, menyebabkan beberapa warga yang terdampak banjir mengungsi.

Total ada lebih dari 10.000 warga dari 15 kelurahan di Solo yang terdampak banjir, antara lain kelurahan Jagalan, Joyosuran, Semanggi, Gandekan, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom Kota.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, Nico Agus Putranto mengatakan bahwa hingga Kamis, 16 Februari 2023 pukul 20.30 sebagian warga sudah mengungsi.

Baca Juga: UU Asisten Rumah Tangga akan Terbit, Obat untuk ART Tanah Air

Namun, masih ada beberapa warga yang bertahan di rumah, warga terdiri dari 15 kelurahan yang terendam banjir.

"Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahnya," kata Nico dikutip dari Antara, Jumat, 17 Februari 2023.

Nico masih terus memantau perkembangan dari Sungai Bengawan Solo, tidak menutup kemungkinan wilayah yang terendam banjir Solo akan bertambah. 

Baca Juga: Resmikan IIMS 2023, Presiden Jokowi Senang Lihat Antusias Masyarakat Beli Kendaraan Listrik

“Karena ini terkait dengan Bengawan Solo kalau belum surut tidak bisa apa-apa. Namun Kami memberikan informasi ke masyarakat melewati perangkat kelurahan,”ujarnya

Air dari kiriman dari Boyolali, Jawa Tengah menyebabkan meluapnya Sungai Premulung di Kelurahan Pajang

“Boyolali hujan deras, ada kiriman air ke Solo, Pajang ada luapan air. Makanya ini datanya (warga terdampak banjir) bisa berkembang lagi,”ungkap Nico.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler