RINGTIMES BALI - Vaksinasi booster kedua mulai dibuka untuk masyarakat umum pada Selasa, 24 Januari 2023.
Hal ini mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar, dr. A.A. Ngr. Gd. Dharmayuda, M.Kes atau Turah Dokter ungkap telah menyiapkan dua ribu dosis vaksin booster kedua untuk masyarakat umum.
Adapun titik pelaksanaan vaksinasi ini difokuskan pada fasilitas dan pelayanan kesehatan (fasyankes).
"(Pelaksanaan vaksinasi) masih berada di fasyankes, khususnya puskesmas dulu. Bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksinasi booster bisa langsung ke puskesmas," ujarnya pada Selasa, 24 Januari 2023.
Tercatat sebanyak 11 puskesmas di Denpasar yang dapat melayani vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Sosialisasikan Arak Bali Lewat Bondres, Disbud Gelar Audisi Pergelaran Bondres 2023
Selain puskesmas, pihaknya juga mengimbau 41 rumah sakit dan klinik di Denpasar untuk tetap membuka layanan vaksinasi.
Terkait dengan target vaksinasi, pihaknya menyasar masyarakat dari rentang usia 18 tahun hingga 59 tahun yang sudah tervaksin booster pertama minimal 6 bulan terakhir.
"Capaian vaksinasi booster pertama di Denpasar kurang lebih 200 ribuan. Ini yang akan kami sasar untuk vaksinasi booster kedua," jelasnya.
Baca Juga: Pemasaran Arak Bali Tembus UMKM dan IKM, Dekranasda: Akan Mulai ke Cafe hingga Coffee Shop
Untuk mencapai target tersebut, Dinkes Denpasar terus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi melalui media sosial hingga surat yang diteruskan ke desa/kelarahan se-Kota Denpasar.
Terlebih dengan berkurangnya antusiasme masyarakat akibat dicabutnya PPKM.
Ia mengingatkan kembali bahwa pemberian vaksinasi booster cenderung untuk membuat daya tahan tubuh stabil. Sehingga tercapai 70 persen herd immunity dan tidak ada lonjakan kasus di Denpasar.
"Saya tetap mengimbau masyarakat Kota Denpasar agar kita mendukung program pemerintah untuk vaksinasi booster kedua. Mari kita tambahkan antibodi tubuh kita dengan booster supaya kita lebih kuat, kebal terhadap paparan COVID-19," tuturnya.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama per tanggal 23 Januari 2023 tercatat 962.082 orang atau 152,27 persen. Dosis kedua sebanyak 899.587 orang atau 142,37 persen dan vaksinasi dosis ketiga (booster) telah mencapai 540.494 orang atau 107,32 persen.
Sementara capaian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan telah mencapai 11.893 orang atau 98,84 persen.***