RINGTIMES BALI - Kecelakaan kembali terjadi di jalan pintas Canggu, jalur yang sering dilalui wisatawan ini sering membuat para turis nyemplung ke dalam sawah yang ada tepat di samping jalan.
Melewati jalan pintas dan berharap lebih cepat sampai ke tujuan merupakan dambaan bagi setiap orang.
Ditambah akses yang dilalui di jalur utama sering terjebak kemacetan panjang yang menyebabkan sulitnya untuk tepat waktu menuju ke lokasi.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, 248 Calon PPS Kota Denpasar Ikuti Seleksi CAT
Jalan pintas yang berada di Desa Canggu Kabupaten Badung, Bali ini kerap menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Desa Canggu dan Tibubeneng.
Masyarakat lebih mengenal jalan ini dengan nama Shortcut Canggu, jalan kecil yang dihimpit persawahan ini sebenarnya merupakan jalan satu arah.
Namun seringkali masyarakat dan wisatawan melanggar arus lalu lintas yang akhirnya menyebabkan jalan ini juga sering terjadi kemacetan.
Baca Juga: Pemprov Denpasar Targetkan Embung Sanur Jadi Objek Wisata Baru Bali 2023
Shortcut Canggu menjadi viral di media sosial karena jalan ini sering terjadi insiden yang memilukan, tak jarang hingga memakan korban.
Kecelakaan yang terjadi pun terkadang dialami pengendara mobil yang membuat mobilnya harus terperosok ke hamparan sawah yang ada di pinggir jalan.
Jalan ini sebenarnya sudah ada rambu lalu lintas jalan satu arah, namun kerap kali di langgar. Menurut masyarakat setempat, Made Ari yang berusia 29 tahun, puncak dari kemacetan di jalan ini yaitu pada pukul 15.00 dan jam 18.00 hingga 19.00 WITA.
Baca Juga: Mulai 2023 Pemprov Bali Lakukan Tes HIV AIDS Kepada Calon Pengantin, Bebas Biaya
“Sering sekali ada yang ngelanggar, kadang-kadang biar bisa sama-sama jalan kita harus mundur dulu kalau naik mobil”, ungkap Ari.
Humas Polres Badung Ketut Sudana saat ditanya Ringtimes Bali mengatakan, pihaknya telah sering mendapat laporan kecelakaan di jalan tersebut.
“Dari kepolisian juga sudah sering mengatur agar lalu lintas berjalan dengan lancar, namun peran dari masyarakat juga dibutuhkan agar terjadinya keamanan dan ketertiban bersama”, kata Sudana.
Baca Juga: Ombudsman Bali Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif di Tahun 2023: Harus Berani Lapor Demi Perbaikan
Ia juga menambahkan bahwa upaya yang tekah dilakukan antara lain, mengumpulkan para pemilik usaha rental untuk lebih selektif dalam memilih penyewa kendaraan dan harus menggunakan helm, melakukan imbauan di lokasi agar para pengemudi mentaati aturan lalu lintas, serta menindak pelanggar sesuai hukum yang berlaku.
Dibalik insiden yang sering terjadi di jalur Shortcut Canggu, sebenarnya terdapat pemandangan yang indah dan memanjakan mata.
Di sisi kiri dan kanan jalan terdapat hamparan sawah yang masih hijau dan belum dijamah untuk dijadikan bangunan.***(Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra)